MENTARI MAHAKENA : Wakil Maluku di Ajang Putri Pariwisata Indonesia

5:03 AM

Mentari Astried Mahakena
Setiap orang yang terlahir di dunia pastinya memiliki talenta masing - masing, ada yang bisa bernyanyi, main musik, atletis, memasak dll. Oleh karena itu, ada tiga tipe orang dalam hal memperlakukan telenta yaitu menyimpannya, menggunakannya, dan bahkan menggandakannya (multi talenta). Sama halnya dengan Mentari, jujaro Maluku yang cantik ini memilih mengembangkan talentanya dalam ajang Puteri Pariwisata Indonesia 2016 (disingkat PPI).

Nona manis yang memiliki nama lengkap Mentari Astried Mahakena ini memilih terjun dalam ajang PPI 2016 sambil menyandang status mahasiswi Universitas Pattimura Ambon. Tentunya Mentari sudah mengantongi sejumlah pengalaman sebagai bekal dalam ajang PPI 2016 seperti; Juara 1 Lomba Matematika SD St. Andreas Kinamang Manado, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Tahun 2014, Duta Bahasa Provinsi Maluku Tahun 2015, Puteri Bahari Povinsi Maluku Tahun 2015, juara harapan 2 Penulisan Essay Maluku Poros Maritim Dunia Yayasan Archipelago Tahun 2015. 

*** berikut profil Mentari ***

Nama Lengkap      : Mentari Astried Mahakena
TL                                : 24 juni 1995
Tinggi Badan         : 172 cm (cukup tinggi juga ternyata)
Nama Orang Tua : Ferry Rooy Mahakena & Anastasia Mawikere
Alamat                      : Wailele, Rumahtiga - Ambon
Hobby                       : diving (hobinya berkelas beud)
Status                        : Mahasiswi Semester VII FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON.
- - -

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

PPI merupakan kontes kecantikan Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 2008. Siapapun yang menjadi pemenang kontes ini akan menuju ajang berikutnya yaitu Miss Tourism Internasional. Tujuannya adalah untuk mendongkrak potensi pariwisata berbagai daerah agar mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, ajang PPI ini memang sangat menuntut skills dari setiap kontestan dan yang terbaiklah yang akan tepilih mengenakan mahkota PPI.

Pada waktu kontes PPI pertama kali diselenggarakan (2008), ternyata dijuarai oleh jujaro Maluku Albertina Fransisca Mailoa. Akankah ditahun 2016 ini juga akan dijuarai oleh puteri Maluku ? hal itu tentu sangat bergantung dari dukungan sms khususnya dari orang Maluku dengan cara ketik Vote(spasi)35 kemudian kirim ke 98108. Sukses untuk Mentari.



#tahuribabunyi

Ada Goa Raksasa di Bawah Laut Hukurila, Spot Diving Terbaik Pulau Ambon

4:00 AM

Tidak cukup rasanya jika hanya menikmati wisata darat ataupun pantai yang ada di sejumlah titik di kepulauan Maluku. Sensasi liburan yang menyenangkan dan memacu adrenalin juga sudah bisa dinikmati melalui wisata alam bawah laut untuk para pecinta snorkeling ataupun diving khususnya di pulau Ambon seperti pada spot wisata Negri Hukurila. 

HUKURILA CAVE
Hukurila Cave
image source: https://teguhgigoaryanto.files.wordpress.com/2011/02/dsc0121.jpg?w=640&h=428
Siapa sangka, ternyata Hukurila tidak hanya memiliki wisata pantai yang indah bak latar belakang filem fantasi, tetapi juga memiliki rahasia wisata bawah laut yang dikenal dengan nama Hukurila Cave. 

Hukurila Cave merupakan goa raksasa yang terbentuk dari retakan bebatuan. Spot ini menjadi salah satu titik favorite para penyelam lokal maupun manca negara karena jarak pandang bisa mencapai 30 meter mengingat kondisi air laut yang sangat amat jernih sehingga view terumbu karang dan biota laut kelihatan sangat alami dan mudah dieksplorasi.

HUKURILA CAVE
best view Hukurila Cave
image source: http://blog.gogonesia.com/wp-content/uploads/2015/06/hukurila-cave-xx.jpg
Sebelum memasuki goa yang dalamnya hingga 21 meter ini, penyelam harus masuk melalui pintu karang kecil yang dalamnya sekitar 10 meter. Arus laut yang terasa melalui sela - sela pintu karang pun memberikan sensasi spooky sebelum akhirnya tiba pada goa karang raksasa (Hukurila Cave). 

GATE HUKURILA CAVE
pintu masuk Hukurila Cave
Sepanjang perjalanan menyelam, akan terlihat banyak pemandangan berbagai jenis terumbu karang dan spesis laut yang langka seperti clown fish, ambonese scorpionfish dll.

Ambonese Scorpionfish

Clown Fish
Sebenarnya spot snorkeling yang satu ini masi tergolong baru karena memang baru terekspos beberapa tahun terakhir. jika kelak akan ada banyak penyelam yang melakukan eksplorasi Hukurila Cave, diharapkan agar memiliki lisensi selam demi terjaganya kondisi alam bawah laut Hukurila yang tetap alami dan bersih.



#tahuribabunyi

Alasan dan Akibat Maluku Tidak Menikmati Bonus Demografi Indonesia

10:48 AM
Setiap negara di dunia pasti akan mengalami proses bonus demografi, yaitu kondisi dimana umur produktif manusia (umur 15 - 64 tahun) lebih dominan daripada umur non produktif. Begitupun dengan Indonesia yang sekarang sedang mengalami bonus demografi, sayangnya tidak untuk provinsi Maluku. Hal tersebut sangat berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian skala daerah karena pada dasarnya, daerah yang sedang mengalami bonus demografi semestinya mengalami pertumbuhan perekonomian yang baik.

ilustrasi bonus demografi by : Pita Ramadiani
image source : http://2.bp.blogspot.com/-b3yB-A6iKvQ/VXGw7fYZ4eI/AAAAAAAAHpw/pwlUEy3Kp-Q/s1600/dependancy-ratio.jpg

Tidak adanya Maluku dalam list bonus demografi Indonesia tidak serta - merta memfonis penurunan taraft perekonomian, hal tersebut dikarenakan adanya dominasi umur produktif skala kota (walaupun dalam indeks yang kecil) yang dimiliki oleh kota Ambon dan Tual. Kedua daerah tersebut memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan umur produktif yang dominan serta diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2025.

Faktor - faktor yang berpengaruh pada SDM adalah keterampilan dan kesehatan disamping sisi rohani dan integritas. Ketika empat hal tersebut terpenuhi maka dipastikan Maluku akan bisa menikmati bonus demografi dengan baik, karena jika tidak maka secara otomatis angka pengangguran justru akan meningkat.

Pengarauh pertumbuhan perekonomian dari bonus demografi pada kedua kota tersebut dapat dilihat pada data laporan BPS Maluku terbaru agustus 2016, Ambon mengalami inflasi 0,43 persen dengan IHK 124,07 dan kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 138,17. 

inflasi kota ambon
image source : maluku.bps.go.id
Sepertinya tidak terlalu berpengaruh signifikan namun timbul pertanyaan, mengapa terjadi perbedaan inflasi pada kota Ambon dan deflasi pada Tual padahal keduanya sedang dalam proses bonus demografi ?

Sebagai contoh, Ambon yang mengalami peningkatan inflasi di tiap bulan juli dalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut secara umum 'paling' dipengaruhi oleh angka permintaan masyarakat terhadap prosuksi barang yang dibuktikan dengan IHK sebesar 124,07. Seiring dengan ditekannya angka pengangguran provinsi Maluku dalam dua tahun terakhir (2014 10,51 % dan 2015 9,93 %) maka, kondisi pertumbuhan perekonomian yang memiliki korelasi dengan bonus demografi ternyata masih sedikit dinikmati oleh provinsi Maluku khususnya kota Ambon. Oleh karena itu, Maluku tidak termasuk dalam bonus demografi skala provinsi di Indonesia.

Kesimpulannya adalah miris, dimana bonus demografi yang semestinya dinikmati oleh provinsi Maluku justru tidak memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perekonomian. Adapun penyebab dimana rentan umur produktif yang dominan tidak berkontribusi baik bagi pertumbuhan perekonomian daerah, diantaranya; 

#1. Ketrampilan SDM yang minim

Baru - baru ini, salah satu universitas ternama provinsi Maluku mengadakan wisuda akbar dengan segudang prestasi mahasiswanya. Tapi apalah artinya jika tidak memiliki ketrampilan lebih dalam setiap prospek pekerjaan mengingat sempitnya lapangan pekerjaan, atau dengan kata lain lulus kemudian jadi pengangguran.

#2. Minimnya lapangan pekerjaan

Merupakan tantangan semua daerah apalagi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal ini bertolak belakang dengan gencarnya pembangunan di bagian Indonesia Timur. Apa mungkin karena pekerja yang didominasi oleh orang non-timur ? (masih harus ada penelitian lebih lanjut pada faktor ini).

#3. Kreatifitas dan Inovasi

Selain entrepreneur ataupun wirausahawan, seharusnya para fresh graduate mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang mampu bersaing minimal skala menengah apalagi dalam kondisi bonus demografi.

#4. Kebiasaan Konsumtiv > Produktiv

Hal ini yang paling buruk.

- - -

Maluku masih punya setidaknya delapan tahun lagi untuk bisa memperbaiki tingkat SDM dalam skema menikmati bonus demografi jangka panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari interfensi pihak terkait dalam membangun dan melatih potensi orang Maluku khususnya lulusan SMA ataupun sarjana.



#TahuriBabunyi

Metamorfosis Tenun Tanimbar

2:00 AM
Perkembangan pasar internasional dalam memenuhi kebutuhan fashion kolaborasi etnik dan moderen sangat diapresiasi dengan baik oleh berbagai kalangan. Seperti pada perkembangan metamorfosa kain tenun ikat tanimbar ( Maluku Tenggara Barat ) yang telah eksis bersaing di kancah pasar fashion internasional dalam beberapa tahun terakhir. Nilai filosofis dan teknik pembuatan yang rumit ternyata mampu menginspirasi para perancang busana ternama seperti Samuel Watimena, Poppy Dharsono, Wieke Dwiharti, Chossy Latu dan kawan - kawan.

image source : inalathifahs
Karya metamorfosis tenun ikat tanimbar tertuang dalam beberapa aplikasi dari para desainer seperti :

#1: Karya Chossy Latu


Fashion Tenun Tanimbar

#2: Karya Stephanus Hamy

Fashion Tenun Tanimbar

#3: Karya Danjyo Hyoji

Fashion Tenun Tanimbar

#4: Karya Bagus Bagus by WD (Wieke Wwiharti)

Fashion Tenun Tanimbar

#5: Karya Poppy Dharsono

Fashion Tenun Tanimbar

#6: Karya designer ternama dalam pasar fashion internasional Cynthia Vincent

Fashion Tenun Tanimbar

- - -

Sebenarnya sebelum karya - karya di atas terealisasi, sudah banyak desainer lokal asli daerah yang telah menciptakan berbagai kostumasi tenun ikat tanimbar, seperti bletzer, jas, syal dll, namun pemasarannya masih kurang maksimal sehingga masih dibutuhkan teknik pemasaran yang lebih baik lagi untuk memajukan pariwisata kain tenun ikat tanimbar skala lokal maupun mancanegara.



souce : www.whatwelike.co
#TahuriBabunyi
 
Copyright © tahuribabunyi. Designed by OddThemes