Katong Samua Orang Basudara (from the beginning)

4:00 AM
Penduduk kota Ambon merupakan salah satu penduduk kota yang multi etnik sebagai contoh nyata ciri kehidupan orang Maluku. Hal ini merupakan fakta sejarah dari realita kehidupan yang telah berlangsung ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Eksistensi budaya, agama, ras, dan bahkan sistem hukum pranata adat mampu berperan sebagai faktor keteraturan di tengah pluralisme serta menjadi bukti nyata kuatnya persatuan semboyan negara kita "bhineka tunggal ika" atau lasimnya dalam bahasa serapan Ambon "katong samua orang basudara".

ilustrasi persaudaraan
image source: https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2016/09/01/93725/750x500-tingkatkan-pariwisata-maluku-gelar-pesta-teluk-ambon-2016-160901l.jpg

Ciri sistem kehidupan yang indah ini tentu berakar pada sistem hukum dan pranata adat Orang Maluku yang terpetakan atas enam wilayah kultur utama (belum termasuk Maluku Utara) yaitu; Maluku Tengah, Pulau Buru, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya dan Kep. Aru. Keenam wilayah ini memiliki sistem hukumnya sendiri seperti pada tabel berikut :

sistem hukum dan pranata adat orang Maluku
Berdasar data dalam tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa dalam diri orang basudara ada anak negri Nusa Ina, di Pulau Seram, Lease, Ambon dan Banda yang berhukum adat Pata-Siwa dan Pata-Lima dengan pranata kekerabatan Pela Gandong. Anak negri Bupolo di Pulau Buru dengan Kai-Wai. Anak negri Evav di Maluku Tenggara berhukum adat Lorsiv-Lorlim dengan Ain ni Ain. Anak negri Tanimbar dengan hukum adat Duan Lolat. Anak negri Maluku Barat Daya dengan hukum adat Kalwedo (balas: Kidabela !). Anak Jargaria dari Aru dengan pranata adat Sina Kena Sita Eka Etu. Keseluruhan sistem hukum ini bermuara pada pengertian orang basudara yang ada di dalam hati dan jiwa.

Realita ini tetap terpelihara dengan baik hingga sekarang. Representasi nyata dapat dilihat dalam keberagaman orang Ambon asli/tuni/tulen yang terpetakan dalam pemukiman di Pulau Ambon berdasar daerah asal misalnya ;

#1 Wae Ame (Wayame) artinya sungai ame, adalah salah satu wilayah yang terletak di salah satu pesisir Pulau Ambon. Di wilayah ini terdapat kampung Kota Jawa yang terbentuk karena adanya komunitas keturunan Jawa. Kekuatan 'orang basudara' di daerah ini bisa dibilang cukup kuat karena pada masa konflik Ambon berdarah (1998-2001), daerah ini dinyatakan paling aman karena tidak terpengaruh isu provokasi kerusuhan.

#2 Batu Merah (bahasa Wemale : Hatu Kao) merupakan salah satu negri adat tertua di Pulau Ambon dengan mayoritas agama Islam. Uniknya, Batu Merah memiliki Pela dengan Negri Passo dan Gandong dengan Negri Ema yang mayoritas Kristen.

#3 Kampung Mardika (Belanda : Mardijker = tawanan yang dibebaskan). Daerah ini dulunya merupakan area tawanan yang dipekerjakan sebagai kompeni Belanda dan kemudian dibebaskan, di kemudian hari terbentuklah kampung Mardika. Sebelum Belanda menduduki Ambon, di lokasi ini Portugis telah membangun benteng kota Nossa Sendora de Anunciada yang merupakan embrio kota Ambon, setelah dikuasai Belanda, benteng ini kemudian dinamakan New Victoria. dan pemukiman orang Mardijker ada di sampingnya. Wilayah ini merupakan petuanan Negri Soya dan berbatasan dengan Batu Merah, berada pada Soya Kecil kecamatan Sirimauw.

#4 Urimessing adalah nama negri  yang terletak di kecamatan Nusanive berbatasan dengan wilayah petuanan negeri Soya dan Amahusu. Negri ini membawahi kampung Kusukusu, Mahia dan Tuni sampai berbatas ke kelurahan Waihawong. Di daerah ini dulunya terdapat pemukiman keturunan Arab, Cina, Persia (Iran) dan beberapa negara eropa karena berada persis di dekat pelabuhan Slamet Riyadi yang merupakan pusat perdangangan.

Dalam kearifan lokal orang Maluku, ungkapan 'katong samua orang basudara' berarti 'kita semua bersaudara' yaitu setiap anak negri yang berasal dari maluku baik itu asli/tuni/tulen, keturunan campuran atau bahkan pendatang yang merasa memiliki ikatan dengan Maluku dimana perbedaan bukan menjadi masalah, sehingga ungkapan ini mempunyai makna yang sangat mendalam dan mengikat. 

Lalu, apakah ungkapan 'katong samua orang basudara' hanya berlaku secara filosofis untuk orang Maluku ? bagaimana dengan daerah lain di Indonesia ? bagaimana dengan orang di negara lain ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diperlukan refleksi pribadi yang serius dengan mengatas namakan kemanusiaan.




Source : katong samua orang basudara, marthen m. pattipeilohy
#tahuribabunyi

MENTARI MAHAKENA : Wakil Maluku di Ajang Putri Pariwisata Indonesia

5:03 AM

Mentari Astried Mahakena
Setiap orang yang terlahir di dunia pastinya memiliki talenta masing - masing, ada yang bisa bernyanyi, main musik, atletis, memasak dll. Oleh karena itu, ada tiga tipe orang dalam hal memperlakukan telenta yaitu menyimpannya, menggunakannya, dan bahkan menggandakannya (multi talenta). Sama halnya dengan Mentari, jujaro Maluku yang cantik ini memilih mengembangkan talentanya dalam ajang Puteri Pariwisata Indonesia 2016 (disingkat PPI).

Nona manis yang memiliki nama lengkap Mentari Astried Mahakena ini memilih terjun dalam ajang PPI 2016 sambil menyandang status mahasiswi Universitas Pattimura Ambon. Tentunya Mentari sudah mengantongi sejumlah pengalaman sebagai bekal dalam ajang PPI 2016 seperti; Juara 1 Lomba Matematika SD St. Andreas Kinamang Manado, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Tahun 2014, Duta Bahasa Provinsi Maluku Tahun 2015, Puteri Bahari Povinsi Maluku Tahun 2015, juara harapan 2 Penulisan Essay Maluku Poros Maritim Dunia Yayasan Archipelago Tahun 2015. 

*** berikut profil Mentari ***

Nama Lengkap      : Mentari Astried Mahakena
TL                                : 24 juni 1995
Tinggi Badan         : 172 cm (cukup tinggi juga ternyata)
Nama Orang Tua : Ferry Rooy Mahakena & Anastasia Mawikere
Alamat                      : Wailele, Rumahtiga - Ambon
Hobby                       : diving (hobinya berkelas beud)
Status                        : Mahasiswi Semester VII FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON.
- - -

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

Mentari Astried Mahakena

PPI merupakan kontes kecantikan Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 2008. Siapapun yang menjadi pemenang kontes ini akan menuju ajang berikutnya yaitu Miss Tourism Internasional. Tujuannya adalah untuk mendongkrak potensi pariwisata berbagai daerah agar mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, ajang PPI ini memang sangat menuntut skills dari setiap kontestan dan yang terbaiklah yang akan tepilih mengenakan mahkota PPI.

Pada waktu kontes PPI pertama kali diselenggarakan (2008), ternyata dijuarai oleh jujaro Maluku Albertina Fransisca Mailoa. Akankah ditahun 2016 ini juga akan dijuarai oleh puteri Maluku ? hal itu tentu sangat bergantung dari dukungan sms khususnya dari orang Maluku dengan cara ketik Vote(spasi)35 kemudian kirim ke 98108. Sukses untuk Mentari.



#tahuribabunyi

Ada Goa Raksasa di Bawah Laut Hukurila, Spot Diving Terbaik Pulau Ambon

4:00 AM

Tidak cukup rasanya jika hanya menikmati wisata darat ataupun pantai yang ada di sejumlah titik di kepulauan Maluku. Sensasi liburan yang menyenangkan dan memacu adrenalin juga sudah bisa dinikmati melalui wisata alam bawah laut untuk para pecinta snorkeling ataupun diving khususnya di pulau Ambon seperti pada spot wisata Negri Hukurila. 

HUKURILA CAVE
Hukurila Cave
image source: https://teguhgigoaryanto.files.wordpress.com/2011/02/dsc0121.jpg?w=640&h=428
Siapa sangka, ternyata Hukurila tidak hanya memiliki wisata pantai yang indah bak latar belakang filem fantasi, tetapi juga memiliki rahasia wisata bawah laut yang dikenal dengan nama Hukurila Cave. 

Hukurila Cave merupakan goa raksasa yang terbentuk dari retakan bebatuan. Spot ini menjadi salah satu titik favorite para penyelam lokal maupun manca negara karena jarak pandang bisa mencapai 30 meter mengingat kondisi air laut yang sangat amat jernih sehingga view terumbu karang dan biota laut kelihatan sangat alami dan mudah dieksplorasi.

HUKURILA CAVE
best view Hukurila Cave
image source: http://blog.gogonesia.com/wp-content/uploads/2015/06/hukurila-cave-xx.jpg
Sebelum memasuki goa yang dalamnya hingga 21 meter ini, penyelam harus masuk melalui pintu karang kecil yang dalamnya sekitar 10 meter. Arus laut yang terasa melalui sela - sela pintu karang pun memberikan sensasi spooky sebelum akhirnya tiba pada goa karang raksasa (Hukurila Cave). 

GATE HUKURILA CAVE
pintu masuk Hukurila Cave
Sepanjang perjalanan menyelam, akan terlihat banyak pemandangan berbagai jenis terumbu karang dan spesis laut yang langka seperti clown fish, ambonese scorpionfish dll.

Ambonese Scorpionfish

Clown Fish
Sebenarnya spot snorkeling yang satu ini masi tergolong baru karena memang baru terekspos beberapa tahun terakhir. jika kelak akan ada banyak penyelam yang melakukan eksplorasi Hukurila Cave, diharapkan agar memiliki lisensi selam demi terjaganya kondisi alam bawah laut Hukurila yang tetap alami dan bersih.



#tahuribabunyi

Alasan dan Akibat Maluku Tidak Menikmati Bonus Demografi Indonesia

10:48 AM
Setiap negara di dunia pasti akan mengalami proses bonus demografi, yaitu kondisi dimana umur produktif manusia (umur 15 - 64 tahun) lebih dominan daripada umur non produktif. Begitupun dengan Indonesia yang sekarang sedang mengalami bonus demografi, sayangnya tidak untuk provinsi Maluku. Hal tersebut sangat berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian skala daerah karena pada dasarnya, daerah yang sedang mengalami bonus demografi semestinya mengalami pertumbuhan perekonomian yang baik.

ilustrasi bonus demografi by : Pita Ramadiani
image source : http://2.bp.blogspot.com/-b3yB-A6iKvQ/VXGw7fYZ4eI/AAAAAAAAHpw/pwlUEy3Kp-Q/s1600/dependancy-ratio.jpg

Tidak adanya Maluku dalam list bonus demografi Indonesia tidak serta - merta memfonis penurunan taraft perekonomian, hal tersebut dikarenakan adanya dominasi umur produktif skala kota (walaupun dalam indeks yang kecil) yang dimiliki oleh kota Ambon dan Tual. Kedua daerah tersebut memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan umur produktif yang dominan serta diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2025.

Faktor - faktor yang berpengaruh pada SDM adalah keterampilan dan kesehatan disamping sisi rohani dan integritas. Ketika empat hal tersebut terpenuhi maka dipastikan Maluku akan bisa menikmati bonus demografi dengan baik, karena jika tidak maka secara otomatis angka pengangguran justru akan meningkat.

Pengarauh pertumbuhan perekonomian dari bonus demografi pada kedua kota tersebut dapat dilihat pada data laporan BPS Maluku terbaru agustus 2016, Ambon mengalami inflasi 0,43 persen dengan IHK 124,07 dan kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 138,17. 

inflasi kota ambon
image source : maluku.bps.go.id
Sepertinya tidak terlalu berpengaruh signifikan namun timbul pertanyaan, mengapa terjadi perbedaan inflasi pada kota Ambon dan deflasi pada Tual padahal keduanya sedang dalam proses bonus demografi ?

Sebagai contoh, Ambon yang mengalami peningkatan inflasi di tiap bulan juli dalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut secara umum 'paling' dipengaruhi oleh angka permintaan masyarakat terhadap prosuksi barang yang dibuktikan dengan IHK sebesar 124,07. Seiring dengan ditekannya angka pengangguran provinsi Maluku dalam dua tahun terakhir (2014 10,51 % dan 2015 9,93 %) maka, kondisi pertumbuhan perekonomian yang memiliki korelasi dengan bonus demografi ternyata masih sedikit dinikmati oleh provinsi Maluku khususnya kota Ambon. Oleh karena itu, Maluku tidak termasuk dalam bonus demografi skala provinsi di Indonesia.

Kesimpulannya adalah miris, dimana bonus demografi yang semestinya dinikmati oleh provinsi Maluku justru tidak memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perekonomian. Adapun penyebab dimana rentan umur produktif yang dominan tidak berkontribusi baik bagi pertumbuhan perekonomian daerah, diantaranya; 

#1. Ketrampilan SDM yang minim

Baru - baru ini, salah satu universitas ternama provinsi Maluku mengadakan wisuda akbar dengan segudang prestasi mahasiswanya. Tapi apalah artinya jika tidak memiliki ketrampilan lebih dalam setiap prospek pekerjaan mengingat sempitnya lapangan pekerjaan, atau dengan kata lain lulus kemudian jadi pengangguran.

#2. Minimnya lapangan pekerjaan

Merupakan tantangan semua daerah apalagi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal ini bertolak belakang dengan gencarnya pembangunan di bagian Indonesia Timur. Apa mungkin karena pekerja yang didominasi oleh orang non-timur ? (masih harus ada penelitian lebih lanjut pada faktor ini).

#3. Kreatifitas dan Inovasi

Selain entrepreneur ataupun wirausahawan, seharusnya para fresh graduate mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang mampu bersaing minimal skala menengah apalagi dalam kondisi bonus demografi.

#4. Kebiasaan Konsumtiv > Produktiv

Hal ini yang paling buruk.

- - -

Maluku masih punya setidaknya delapan tahun lagi untuk bisa memperbaiki tingkat SDM dalam skema menikmati bonus demografi jangka panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari interfensi pihak terkait dalam membangun dan melatih potensi orang Maluku khususnya lulusan SMA ataupun sarjana.



#TahuriBabunyi

Metamorfosis Tenun Tanimbar

2:00 AM
Perkembangan pasar internasional dalam memenuhi kebutuhan fashion kolaborasi etnik dan moderen sangat diapresiasi dengan baik oleh berbagai kalangan. Seperti pada perkembangan metamorfosa kain tenun ikat tanimbar ( Maluku Tenggara Barat ) yang telah eksis bersaing di kancah pasar fashion internasional dalam beberapa tahun terakhir. Nilai filosofis dan teknik pembuatan yang rumit ternyata mampu menginspirasi para perancang busana ternama seperti Samuel Watimena, Poppy Dharsono, Wieke Dwiharti, Chossy Latu dan kawan - kawan.

image source : inalathifahs
Karya metamorfosis tenun ikat tanimbar tertuang dalam beberapa aplikasi dari para desainer seperti :

#1: Karya Chossy Latu


Fashion Tenun Tanimbar

#2: Karya Stephanus Hamy

Fashion Tenun Tanimbar

#3: Karya Danjyo Hyoji

Fashion Tenun Tanimbar

#4: Karya Bagus Bagus by WD (Wieke Wwiharti)

Fashion Tenun Tanimbar

#5: Karya Poppy Dharsono

Fashion Tenun Tanimbar

#6: Karya designer ternama dalam pasar fashion internasional Cynthia Vincent

Fashion Tenun Tanimbar

- - -

Sebenarnya sebelum karya - karya di atas terealisasi, sudah banyak desainer lokal asli daerah yang telah menciptakan berbagai kostumasi tenun ikat tanimbar, seperti bletzer, jas, syal dll, namun pemasarannya masih kurang maksimal sehingga masih dibutuhkan teknik pemasaran yang lebih baik lagi untuk memajukan pariwisata kain tenun ikat tanimbar skala lokal maupun mancanegara.



souce : www.whatwelike.co
#TahuriBabunyi

Seni dan Matematika Arsitektur Kuno Dari Batang Sagu

4:00 AM
Melihat lebih jauh dalam ruang lingkup desain interior dan arsitektur, tidak terlepas dari seni dan kreatifitas manusia yang terus - menerus mengalami tranformasi. Seni memang tidak ada batasnya karena bergantung persepsi para pencipta maha karya itu sendiri, ibarat satu karya sama dengan seribu kata, begitulah penilaian yang mendalam dan abstrak atas suatu karya seni.

Untuk seni arsitektur dan bangunan sekarang ini yang paling terkenal adalah jajaran menara pencakar langit, menara Dubai, Twin Tower dll. Keseluruhan metode pembangunan maha karya tersebut merupakan hasil ekspansi dari masa arsitektur kuno seperti struktur Piramida Giza ataupun menara Pizza.

Eksistensi arsitektur kuno memang sangat sulit untuk mengalami pergeseran karena memiliki nilai seni dan perhitungan matematis yang high level sekalipun beda masa dan penggunaan teknologi. 

Di Ambon misalnya, atau lebih tepatnya bagian Utara Ambon, Negri Kaitetu, kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, terdapat bangunan masjid kuno yaitu masjid Wapauwe yang arsitekturnya terbuat dari pelepah pohon sagu.

Interior dalam Masjid Wapauwe.

Masjid ini dinamakan Wapauwe karena terletak di bawah pohon mangga. Dalam bahasa setempat, "wapa" berarti bawah, dan "uwe" berarti mangga. Dibangun pada tahun 1414, masjid ini masih berdiri kokoh hingga sekarang, uniknya tidak ada paku/ pasak yang digunakan untuk menyambung masing - masing elemen bangunannya.

Meru atau puncak masjid lama yang ditaruh di teras masjid. Juga kayu-kayu masjid yang berusia ratusan tahun.
Keunikan tersebut mirip dengan pembuatan maket interior atau arsitektur bangunan yang hanya membutuhkan peralatan maket dan lem perekat (karena tidak menggunakan paku). Atau dengan kata lain, masjid Wapauwe ini merupakan maket raksasa dengan pondasi yang real

masjid Wapauwe
Karena jaman dulu teknik membuat lengkungan masih sulit, maka tak heran terdapat banyak sudut dalam arsitektur bangunan ini. Dengan demikian, jika terdapat banyak sudut dalam bangunan (bangunan utama) berukuran 10x10 meter ini maka perhitungan titik berat juga pastinya rumit, konstruksi yang tidak imbang akan membuat bangunan ini mudah roboh diterpa angin. Tetapi buktinya masjid ini masih eksis hingga sekarang, sungguh sangat mengagumkan.

Semacam perisai di ujung sudut masjid berlafalkan Muhammad. Seusia tua Masjid Wapauwe. 
Hingga kini, masjid Wapauwe masih terawat dengan baik. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah warga muslim, tapi juga sebagai galeri yang berisi barang  - barang antik peninggalan kebudayaan muslim Maluku kuno diantaranya; Bedug yang berumur ratusan tahun, Al-quran antik yang ditulis tangan, sebuah kaligrafi tulisan arab yang ditaruh di sebuah lempengan metal dan sebuah timbangan kayu yang digunakan untuk menimbang zakat.

Mushaf Al Quran karya tulis tangan Imam Muhammad Arikulapessy. Tertua di Nusantara. 

Asli dari Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki.

Pemberat timbangan untuk mengukur zakat fitrah dan diotorisasi oleh Kesultanan Demak. Seberat 2,5 kg.
image source : 
http://diasporaiqbal.blogspot.co.id/2015/03/hikayat-masjid-tertua-nusantara-telusur.html



#tahuribabunyi

Derita dan Semangat 1575

4:00 AM
Tidak terasa, dalam beberapa hari lagi, bulan agustus dalam tahun ini akan segera berakhir. Itu berarti kita telah menyongsong HUT RI dan Provinsi Maluku yang ke 71 tahun. Sebagian besar event - event perayaan dalam skenario spesial bulan ini pun telah berakhir dan tentunya menyisakan makna mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak untuk Maluku khususnya Kota Ambon yang akan memasuki bulan september atau lebih tepatnya 7 september yang merupakan HUT kota tercinta.

Adalah fakta bahwa Kota Ambon lahir dalam kondisi minoritas, lika - liku politik adu domba, derita penjajahan hingga berbagai perang yang telah dilalui sehingga menjadi bagian penting dalam sejarah internasional.

Selama halebih dari 400 tahun, kota kecil ini telah lahir dan eksis, bersaing dalam persaingan globalisasi hingga modernisasi berbalut keterpurukan sebagai golongan kota 'tertinggal' dalam jajaran sistem pemerintahan RI.

Maluku sebagai satu dari delapan provinsi tertua negara kita ini pun seakan tidak mampu berkontribusi baik dalam program pemerataan pembangunan. Alasan paling krusial adalah anggaran pembangunan dari berbagai aspek yang hanya terpusat pada ibu kota negara atau bahkan pulau Jawa. Tiga daerah dengan emisi statistik kemiskinan terbesar di Maluku misalnya, yaitu; MTB, MBD dan Kep. Aru lebih dari cukup untuk menjadi acuan introspeksi akan sistem pemerintahan dan management pengolahan daerah yang masih harus direfitalisasi secara obyektif dan harmonis mengingat ketiga daerah tersebut justru memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, baik darat maupun laut.

Untuk tetap menjaga koridor identitas orang Maluku dan mengambil komitmen berkontribusi positif, ada baiknya kita tengok sejenak bagaimana proses terbentuknya Kota Ambon.

1575 merupakan tahun dimana kekuasaan Portugis masih gemilang sehingga dibangunlah sebuah benteng di dataran Honipopu. Pembangunan benteng ini tidak terlepas dari campur tangan beberapa mata rumah yang kemudian menjadi soa. Karena alasan keamanan dan lokasi yang cukup strategis yaitu di "Kota Laha" maka soa yang ada di sekitaran benteng tersebut mulai bertambah banyak dan terbentuklah sistem pemerintahan kecil tapi sistematis yang masih kental dengan adat dan budaya. Seiring berjalannya waktu, orang - orang dari Maluku Utara seperti Halmahera mulai berdatangan ke pulau Ambon, begitupun dengan orang - orang di daerah lain bahkan dari pulau Jawa juga ada yang berimigrasi ke kota kecil tersebut.

artikel lawas mengenai perjuangan A.Y. Patty

Hingga pada masa Alexander Jacob Patty (A.Y. Patty), Ambon mulai mendapatkan hak yang setara dengan sistem pemerintahan kolonial Belanda atau dengan kata lain, Ambon diberikan kebebasan untuk mengatur sistem pemerintahannya sendiri.

Sepenggal sejarah di atas sekaligus menjadi bukti bahwa dalam keadaan terpuruk sekalipun (dijajah berbagai bangsa), Ambon mampu menyatakan eksistensi diri pada dunia.

Mirisnya, sudah lebih dari 4 abad tetapi kota ini masih tergolong tertinggal dalam negara kita. Apa yang salah ? apa yang kurang ? mengapa bisa seperti ini ? apakah politik adu domba yang masih terus berlangsung ? ataukah tidak ada lagi semangat 1575 ketika para pendahulu bersatu meski dalam kondisi dijajah ?

Beragam taraft pembangunan daerah yang kemudian menjadi prediktor kesejahteraan orang Maluku di jaman sekarang sudah lebih kompleks daripada sebelumnya sehingga membutuhkan kerjasama yang imbang dan solid antara seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah daerah terlebih bagi generasi muda yang merasa punya ikatan kuat pada gunung tanah dan mau berkarya bagi tampa putus pusa hingga kelak akan menjadi pemimpin - pemimpin yang memiliki semangat juang para pendahulu demi kontinutas pembangunan daerah yang beregenerasi ke arah yang lebih baik.

Maluku butuh ale deng beta !


#tahuribabunyi

5 Tahyul Di Maluku Yang Sebenarnya Logis

4:00 AM
Selain kental dengan budaya dan hal - hal mistis, ternyata orang Maluku juga memiliki beberapa tahyul yang masih dipercayai hingga sekarang ini. Ada tahyul yang hanya ada di Maluku dan ada juga yang mirip dengan tahyul daerah lain. Berikut ini adalah beberapa tahyul yang masih dipercayai yang sebenarnya memiliki penjelasan secara logis ;

mitos atau fakta di maluku

1. untuk anak - anak : jangan keluar rumah jika sedang hujan panas

tahyul yang paling populer di Maluku ini sering diajarkan pada anak - anak untuk tidak bermain atau keluar rumah saat hujan panas (hujan rintik tetapi cuaca cerah) karena akan diculik nenek luhu, hilang di jalan ataupun diculik tete momo (karakter hantu orang tua). tapi sebenarnya ini adalah upaya agar anak tidak sakit demam karena pada saat cuaca panas, pori - pori tubuh cenderung terbuka termasuk di bagian kepala untuk proses penguapan dari dalam tubuh, oleh karena itu jika kemasukan banyak air melalui pori - pori tersebut maka kemungkinan besar tubuh akan terserang penyakit karena antibody yang lemah. Hal ini mirip ketika sedang berkeringat tetapi tidak boleh langsung mandi.

2. binatang - binatang raksasa yang dianggap keramat

banyak sekali hal yang berbau keramat dalam kehidupan orang Maluku khususnya dalam hal memperlakukan binatang - binatang tertentu misalnya ada ular atau buaya tembaga raksasa yang merupakan wujud nenek moyang beberapa Mata Rumah (Marga) sehingga ditakuti, begitupun dengan gurita, paus dan kura - kura raksasa yang konon sering mengamuk menciptakan ombak besar di beberapa lautan Maluku. Sudah bukan rahasia lagi kalau di laut - laut terdalam Maluku hidup binatang - binatang raksasa. Anehnya masyarakat sering mengganggap binatang - binatang tersebut sebagai representasi dari kekuatan supranatural.

3. tidak boleh menyapu rumah di malam hari

ketika seseorang menyapu rumah di malam hari, hal tersebut dianggap seperti membuang rejeki atau ketika sedang menyapu tepat di pintu rumah bagian depan yang berarti menantang roh jahat. Sebenarnya hal semacam ini hanyalah upaya untuk tidak menebarkan debu mengingat malam hari itu orang - orang sudah tidur supaya tidak bernafas dalam keadaan banyak debu beterbangan.

4. jangan kawaja pada orang hamil, nanti mata bilolo

serius, banyak sekali orang yang mempercayai tahyul karena takut mata akan bilolo. Mata bilolo sendiri adalah sejenis penyakit mata yang mengeluarkan banyak lendir akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi sehingga pada masanya, banyak sekali orang yang terserang penyakit ini. Bayangkan, setiap pagi, siang dan malam, hampir semua orang Maluku mengkonsumsi ikan karena sudah menjadi makanan pokok. Lalu apa hubungannya dengan jangan kawaja (pelit) dengan orang hamil ? tentu saja itu hanya anjuran yang sebenarnya baik agar orang hamil yang sedang mengidam dapat memenuhi keinginannya. 

5. taruh piring di atas kepala kalau tasangko tulang ikan

masih ingat dengan kebiasaan ini ? Masa jika ada tulang ikan tersendak di tenggorokan harus langsung letakan piring makanan di atas kepala ? hal ini kadang berkhasiat tapi kadang juga sia - sia. Dari semua tahyul orang Maluku, mungkin ini yang paling tidak masuk akal atau mungkin saja hanya cara bercanda orang dewasa pada anak - anak. Belum ada penjelasan yang cukup logis untuk menjelaskan hal ini selain hanya mengalihkan kepanikan orang yang tersendak agar tidak panik dan dengan sendirinya tulang ikan akan keluar atau masuk ke lambung.

- - -
Sekalipun jaman sudah sangat moderen, masyarakat masih mengikuti beberapa tahyul bahkan tidak sedikit yang fanatik dengan tahyul - tahyul tersebut padahal tradisi yang semestinya dipelihara jutru dilanggar. Oleh karena itu ada baiknya jika kita pandai - pandai menilai antara tahyul, mitos, legenda atau bahkan sejarah negri kita sendiri.



#tahuribabunyi

8 Hal Mistis Yang Benar - Benar Eksis Di Maluku

4:00 AM
Setiap suku/ daerah pasti memiliki tradisi dan budayanya masing - masing. Seperti halnya di Maluku, hal - hal unik berbau mistis maupun supranatural ternyata masih eksis hingga sekarang padahal jaman sudah sangat moderen. Terlepas dari perkembangan jaman tersebut, ada baiknya kita mengetahui delapan hal supranatural yang dimiliki orang Maluku di bawah ini ;

tradisi pukul sapu
image source : http://shadowness.com/file/item9/253073/image_t6.jpg

#1 manusia terbang Suku Naulu

Dunia luar memahami kalau manusia hanya bisa terbang menggunakan bantuan teknologi, tapi di Maluku khususnya di Pulau Seram terdapat suku Naulu yang memang bisa terbang. Suku ini sering dikenal dengan penduduk asli Pulau Seram, memiliki ketrampilan berburu, bertani, berperang dll. Ciri - ciri mereka adalah berpakaian merah - merah begitupun dengan kain penutup kepala, tetapi ada juga yang menggunakan kain kepala berwarna biru yang tinggal jauh di atas gunung. Konon Naulu yang berpenutup kepala biru ini memiliki kekuatan supranatural yang sangat tinggi, mereka juga jarang sekali menampakan diri pada penduduk - penduduk biasa. Mengenai terbang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain merupakan hal biasa bagi orang Naulu.

#2 pakatang

pakatang atau sejenis jimat dapat berupa batu, kain, akar - akar tanaman dll sering digunakan orang Maluku jaman dahulu untuk membantu proses bekerja dan termasuk dalam kategori barang - barang adat (pusaka adat). Khasiat pakatang paling populer adalah kebal atau tidak mempan dengan senjata tajam, sering diterapkan orang Maluku dalam berperang. Seiring perkembangan jaman, orang - orang mulai memilih hidup modern dan mulai meniggalkan barang - barang tersebut, tapi ada saja orang - orang jahat dan iseng yang menyalahgunakan barang - barang ini untuk kepentingan diri sendiri seperti memikat perempuan, membantu usaha laris manis, hingga bentrok bakupukul dengan orang lain. Sangat miris.

#3 wujud leluhur tiap mata rumah

Percaya atau tidak, setiap mata rumah (marga) orang maluku memiliki nenek moyang masing - masing yang kadang menginterfensi dunia nyata dengaan wujud - wujud tertetntu seperti bebek, buaya, ular tembaga, manusia tua dll dan hanya orang Maluku terpilih yang bisa mengenali nenek moyang mereka serta mampu membedakan mana roh jahat dan mana roh baik dalam wujud - wujud tersebut.

#4 suanggi

Hal ini merupakan 100% praktek ilmu hitam karena suanggi sebenarnya adalah manusia yang melakukan ritual pada iblis. Suanggi akan melakukan tarian khusus di bawah bulan purnama hingga pada proses pelepasan kepala dari tubuh kemudian mencari bayi atau anak - anak untuk dimakan bagian tubuh mereka. Biasanya suanggi ada di daerah - daerah perkampungan seperti di pedalaman pulau Yamdena, Seram, Tual dll akan tetapi pada tahun 2013-2014 disiarkan banyak media mengenai kasus suanggi yang muncul secara terang - terangan di siang hari di Ambon. Hal ini berarti eksistensi mereka masih tetap ada sekalipun jaman sudah sangat modern

#5 pataheri/ potong kepala

Tradisi yang satu ini sangat menjadi momok bagi anak laki - laki sulung karena jika sedang musim orang potong kepala, setiap anak laki - laki wajib mengamankan diri di dalam rumah di atas jam 5 sore. Mengapa potong kepala ? orang Maluku paham ada tingkatan ilmu supranatural dimana salah satu tahap memperolehnya adalah dengan syarat kepala anak laki - laki yang berumur tertentu dan masih perjaka. Tradisi pataheri ini diyakini masih dijalankan beberapa suku minoritas di beberapa pedalaman Maluku.

#6 botol manci

Botol manci merupakan sosok supranatural yang katanya hanya ada di Maluku. Ciri - ciranya seperti orang kerdil menggunakan topi dan sangat menyukai bola (pimpong, kasti, volly dll) dan sering bergerombolan, berbicara dengan manusia seperti biasa - biasa saja dan karena memang tidak menakutkan tetapi sebagian orang percaya ada botol manci ada yang sangat jahat yang tidak bisa diajak kompromi. Konon botol manci merupakan bangsa makhluk halus kerdil yang memiliki daerah kekuasaan yang menjadi tempat tinggal mereka, tidak sedikit juga yang bersahabat akrab dengan manusia.

#7 khasiat pakaian tenun lengkap

Oleh karena produksi kain tenun paling banyak dilakukan oleh orang Maluku Tenggara maka hanya sedikit orang yang memahami jika seseorang sedang sakit, cukup menggunakan kain tenun (yang asli) menutupi seluruh badannya kemudian tidur, dan pada saat bangun, orang tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Percaya atau tidak, hal ini benar - benar terjadi.

#8 Bahasa Tanah hanya diketahui orang - orang tertentu

Bahasa Tanah atau bahasa asli orang Alifuru ini tidak untuk dipelajari secara detail atau dipublikasikan karena ini sangat amat rahasia dan hanya orang - orang tertentu yang bisa berbahasa tanah dengan benar, anehnya bahasa ini merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan bisa berbahasa tanah jika ia layak untuk menerima warisan tersebut.


Ada tradisi yang harus tetap dijaga, ada pula tradisi yang sebaiknya ditinggalkan karena bagaimanapun manusia semestinya hidup dengan nilai - nilai kemanusiaan. Khusus untuk hal tradisi yang bersifat warisan turun temurun sebaiknya tetap dijaga baik - baik karena kita tidak boleh menghancurkan pagar jika tidak tau mengapa pagar tersebut dibangun.



#TahuriBabunyi

3 Jenis Pariwisata Maluku Ini Sementara Bersaing Di Ajang Anugerah Pesona Indonesia 2016

4:00 AM
Salam Bumi Raja - Raja ! !

Akhirnya setelah sekian lama, Indonesia mulai bangkit dari lemahnya perputaran perekonomian dengan mulai mengadakan program Anugerah Pesona Indonesia 2016 (API).  Program yang disuport KEMENPAR ini sudah berjalan sejak 23 Mei 2016 dan akan berakhir pada 16 September mendatang.

image source : https://ayojalanjalan.com/images/2/ok.JPG

API menyertakan berbagai macam kategori pariwisata yang terdiri dari dominasi potensi pariwisata daerah - daerah Indonesia. Menariknya, Maluku berhasil menduduki tiga dominasi besar dengan tiga jenis potensi pariwisatanya yaitu ;

#1 : Kategori I : Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise)


Surga Tersembunyi

Kepulauan Key (EVAV), Maluku Tenggara berhasil menarik perhatian penyelenggara API untuk menduduki kategori tersebut disamping sembilan daerah lain yang juga memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah menarik dan patut untuk menjadi destinasi favorite layaknya surga yang berada di bumi Indonesia.

#2 : Kategori II : Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness)

Tujuan Wisata Terpopuler

Ternyata walaupun belum mencapai 10 tahun, Pantai Ora berhasil menduduki dominasi tujuan wisata yang terkenal dengan kebersihannya. Pantai yang berada di Maluku Tengah ini memang layak mendapat dominasi tersebut karena air yang bersih dan jernih, penginapan yang bersih, hingga area seluas pantai tersebut pun sangat bersih. Tapi, masih ada pantai lain yang menjadi lawan Ora Beach pada Kategori II ini, jadi voting yang akan menentukan apakah Ora akan menjadi juara atau tidak.

#3 : Kategori VII : Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Atraction)

Atraksi Budaya Terpopuler

Sebenarnya banyak sekali potensi atraksi budaya di Maluku yang belum diketahui orang luar, tetapi yang paling dikenal orang luar adalah atraksi Bambu Gila dari Ambon, Maluku. Atraksi yang mistis ini pun berhasil membuktikan eksistensinya yang sangat berpengaruh bagi turis lokal maupun mancanegara. Semoga atraksi ini bisa menjadi juara di kategori atraksi budaya terpopuler.

- - -
Sekalipun hanya tiga potensi pariwisata Maluku yang menduduki beberapa kategori API 2016, penentuannya tetap berada di tangan masyarakat dan akan dikalkulasikan berdasarkan hasil voting yang akan ditutup pada tanggal 23 Agustus 2016. 

Untuk berpartisipasi melakukan voting kategori pariwisata terpopuler, kunjungi website penyelengara ayojalanjalan.com/vote.



#tahuribabunyi

Laut Banda Menyimpan Rahasianya Sendiri !

4:00 AM
Laut Banda berada pada area kepulauan Maluku atau lebih tepatnya di bagian barat daya pulau Ambon dengan luas kisaran 500 x 1000 km persegi. Sedangkan dataran terdekat dengan laut tersebut adalah kepulauan Banda (Banda Naira) yang sudah terkenal sejak jaman sebelum masehi karena potensi Pala dan Fuli yang dimiliki daerah tersebut. 


Berbeda dengan hasil darat, Laut Banda juga menyimpan banyak kekayaan laut tidak kalah menarik bahkan menyimpan banyak misteri. Laut Banda terkenal dengan palung lautnya yang berkedalaman lebih dari 7000 meter sehingga belum ada seorang penyelam yang berhasil mencapai dasar. Cahaya mata hari sendiri tidak mampu menembus hingga palung laut.

Pada tahun 2015, seorang nelayan setempat pernah diliput dalam situs nationalgeographic.co.id karena penemuannya yang sangat menggemparkan dunia yaitu seekor ikan aneh.

misteri laut banda
image source : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/penjelasan-ahli-ekologi-laut-jelaskan-soal-ikan-misterius-di-laut-banda

Laut Banda merupakan salah satu laut terdalam di dunia. Itu berarti banyak spesis yang hidup dalam laut tersebut sehingga wajar saja ada ikan aneh yang kerap kali ditemukan oleh nelayan. 

Menurut cerita turun - temurun dari beberapa penumpang kapal jalur Ambon - Tual - Saumlaki, pernah mereka melihat binatang - binatang laut raksasa ketika melintas Laut Banda seperti ikan paus, gurita, kura - kura dll. 

Wajar saja kalau tempat ini berhasil menarik perhatian dunia seperti pada event Sail Banda.

Ekspedisi Snellius :
Pada tahun 1929-1930, pemerintah kolonial Belanda mengadakan riset kelautan di daerah ini dengan menggunakan kapal HMS Willebrord Snellius. Dalam ekspedisi Snellius ini, para peneliti kelautan berhasil meneliti kedalaman laut Banda dan berhasil menetapkan bagian terdalam Palung Laut Banda, yaitu 7440 meter.

Apa yang ada di palung laut ini ? apakah banyak binatang raksasa seperti cerita rakyat setempat ?

Sangat - sangat dalam sekali palung Laut Banda yang masih menyimpan banyak misteri, kita hanya bisa mensyukuri pemberian sang pencipta dan tetap menjaga alam ciptaan-Nya.



#tahuribabunyi

Mengapa Harus Minum SOPI ?

4:00 AM
Nama sopi sendiri merupakan ejaan dari hasil akulturasi bahasa Belanda yaitu  zoopje yang berarti alkohol cair. Penduduk lokal sudah mengenal minuman ini sejak ribuan tahun lalu mengingat banyak sekali pohon sageru (aren) yang tumbuh dan berkembang di setiap pulau - pulau Maluku. Seiring perkembangan jaman, minuman ini pun dilarang oleh pemerintah dan diilegalkan dengan alasan keamanan, tapi mari kita lihat alasan - alasan logis mengapa kita harus minum sopi;

ilustrasi SOPI
image source : http://img.wartakesehatan.com/content/.thumb/2015/9/large-sopi.jpg


#1 : Sopi dibuat dari bahan 100% alami (tanpa bahan kimia buatan)

Kita semua sepakat, sopi dibuat dari hasil fermentasi air aren yang dicampur dengan bubuk akar husor agar air sageru tidak menjadi manis seperti gula merah. Air ini pun akan dimasak menggunakan tungku dengan wadah tertutup hingga menghasilkan uap air yang kemudian dialirkan melalui mambu dan dikumpulkan dalam botol. Ini adalah ketrampilan membuat minuman yang sudah ada sejak jaman dulu.

#2 :  Lebih dari sekedar minuman keras

Di titik inilah, sopi paling sering disalahgunakan. Orang Maluku sangat memahami bahwa minuman ini merupakan bagian yang tidak bisa dihilangkan dalam prosesi adat, mulai dari pembukaan suatu acara adat, proses menerima tamu, penyelesaian masalah (dudu adat) dll merupakan cikal - bakal kegunaan sopi. Artis papan atas seperti Chico Jericho dan Nadine Chandrawinata pun pernah menikmati minuman ini ketika sedang mengikuti proses adat orang Maluku.

#3 :  Vitalitas dan menambah energi

Belum ada penelitian yang detail mengenai hal ini, tapi untuk kalangan pekerja keras seperti buruh, ojek, kuli bangunan dll sudah terbiasa untuk minum beberapa sloki sebelum bekerja karena mereka merasa lebih segar dan bersemangat untuk melakukan pekerjaan, mereka juga paham agar jangan sampai kebanyakan minum, hasilnya akan fatal.

#4 : Produk khas daerah

Sudah semestinya kita melestarikan seni membuat sopi hingga menjualnya ke manca negara. Sangat lucu ketika banyak minuman keras import (dari negara lain) bisa dijual di bar, kafe, discotic bahkan restaurant tetapi produk daerah sendiri justru diilegalkan. Mengapa tidak sekalian saja pemusnahan masal pohon aren.

#5 : Mata pencarian

Sudah banyak para sarjana hingga doktor yang bersaksi bahwa mereka berhasil dalam study karena orang tua mereka yang bekerja sebagai pembuat/penjual sopi. Pembuat sopi merupakan alternatif mata pencarian ketika laut sedang mengamuk dan tanah sedang gersang (tidak memberikan hasil). 


Oya, pastikan anda sedang tidak mabuk ketika membaca artikel ini, karena banyak orang di luar sana yang melakukan berbagai hal dalam keadaan mabuk termasuk ketika mengantar anak mereka ke sekolah.  Lebih parah lagi ketika mengandalkan minuman keras untuk memberanikan diri dalam perkelahian atau bahkan hanya sekedar menyatakan cinta. Tapi apakah itu alasan rasional untuk menikmati minuman ini ?



#tahuribabunyi

4 Jenis Lomba Yang Wajib Basudara Saksikan di Pesta Teluk Ambon 2016

4:00 AM
Horeee !! Kurang dari dua bulan lagi, kita akan memasuki event akbar Pesta Teluk Ambon 2016 yang di dalamnya terdapat sejumlah mata lomba yang unik dan kreatif di antaranya empat jenis lomba yang akan berlangsung di Teluk Ambon antara lain ;


#1 Arumbae Manggurebe (9 September)

Pasti basudara sangat memahami lomba balap perahu ini. Arumbae Manggurebe merupakan salah satu mata lomba yang paling dinanti - nantikan masyarakat. Setiap regu terdiri dari 30 orang yang di dalamnya terdapat 1 pemimpin regu (umumnya regu mewakili suatu Negri). Apakah Negri Haria akan tetap menjadi juara bertahan ? Ayo basudara saksikan lomba ini di sepanjang teluk Ambon mulai dari pesisir pantai Negri Amahusu hingga Negri Galala (Tantui).

#2 Mancing Tradisional (10 September)

Nah, mungkin lomba yang satu ini kurang diketahui banyak orang. Sebenarnya lomba ini sama seperti lomba mancing biasanya, hanya saja setiap peserta yang ingin mengadu skill memancing ikan diharuskan menggunakan peralatan pancing tradisional. Lomba ini akan sangat menarik untuk disaksikan karena kita akan menyaksikan secara langsung bagaimana orang Maluku pada jaman dahulu memancing ikan menggunakan peralatan tradisional.

#3 Semang Laki - Laki (10 September)

Berbeda dengan Arumbae Manggurebe, lomba ini hanya bisa diikuti oleh 1 Pria/perahu. Setiap peserta yang mengikuti lomba ini harus mampu berkompetisi dalam hal mendayung perahu masing - masing. Ini akan sangat menarik karena kita akan melihat bagaimana pendayung mengerahkan semua tenaga dan skill mereka untuk mengendalikan perahu yang memiliki penyeimbang kiri dan kanan tersebut.

#4 Semang Perempuan (10 September)

Tidak mau kalah dengan kaum pria, kaum wanita juga mendapat kesempatan khusus dalam mata lomba semang perempuan untuk mengekspresikan semangat mereka melalui mata lomba ini. Setiap peserta yang mendaftar terdiri dari 2 orang perempuan per perahu semang, bisa antara ibu dan anak, ibu dan tante, tante dan ponaan  atau tetangga juga bisa yang penting dua orang perempuan. Karena terdiri dari dua orang, pasti akan sangat dibutuhkan kerja sama yang ekstra untuk mengendalikan perahu semang masing - masing.

- - -
Masih banyak lagi lomba yang diadakan panitia dan rangkaian agenda lainnya. Mungkin ada basudara yang berminat untuk berpartisipasi menjadi peserta lomba atau mengenai informasi lebih detail bisa langsung menghubungi CP yang disediakan. Dan yang terpenting pastikan basudara tidak melewatkan rangkaian acara Pesta Teluk Ambon 2016 dengan terus update informasi melalui website http://www.pestatelukambon.com/ dan FB fanspage https://www.facebook.com/pestatelukambon/?fref=t atau bisa juga dengan cara follow akun instagram @pestatelukambon.

Mari sama - sama katong terapkan Masohi untuk pembangunan daerah yang lebih baik :).
 


DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
CP. MARISCA. L. N.KAKIAILATU, SSTP, M.SI (081243452623)



#tahuribabunyi

Arti & Kekuatan Dibalik Ungkapan "Beta Sayang Se"

1:21 AM
ungkapan sayang bahasa Ambon

Latar belakang identitas suatu bangsa umumnya ditelusuri berdasarkan warisan turun - temurun dari para pendahulu, salah satunya adalah bahasa dan pemaknaan dari setiap rangkaian aksara yang digunakan. Budaya 'konsumtif' memang sangat identik dengan generasi sekarang termasuk sebagian besar orang Maluku yang mayoritas menggunakan bahasa hari - hari Ambon tanpa mengetahui arti atau pemaknaan dari setiap kata yang mereka ucapkan.


Seperti yang kita pahami bahwa bahasa hari - hari Ambon telah mengalami banyak perubahan dari hasil akulturasi budaya apalagi pada jaman perdagangan dimana Maluku menjadi tujuan utama para pedagang dari Timur Tengah maupun Gujarat dengan alasan The Spice Islands yaitu tempat yang berkelimpahan akan rempah -  rempah.

Bayangkan, ribuan tahun lamanya. Secara garis besar Bahasa 'asli/pertama' menjadi bahsa tanah dari Pulau Ibu kemudian beradaptasi menjadi bahasa perdagangan pra sejarah di pusat Kota Ambon dan yang terakhir menjadi bahasa hari - hari Ambon. Sekarang hanya tinggal sedikit kosa - kata asli yang tersisa dari sekian banyak bahasa (kata benda & kata sifat) yang digunakan orang Maluku (kecuali bahasa daerah tiap - tiap Negeri) yang menjadi satu dalam bahasa hari hari Ambon. Inilah alasan mengapa orang Maluku lebih dikenal dengan sebutan 'orang Ambon'.

Sebagai contoh, kita akan belajar arti yang sebenarnya dari ungkapan "beta sayang se". Ungkapan ini hanya contoh kecil dari banyak rangkaian bahasa Ambon yang bisa kita pelajari.

ungkapan sayang bahasa Ambon

--BETA--
Banyak orang lebih familiar dengan arti 'aku/saya' pada kata 'Beta'. Menurut kbbi.web.id, 'saya/ aku berarti' orang yang berbicara atau menulis. Kata 'beta' memang tidak cocok untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia jika yang dicari adalah maknanya. Bahasa hari - hari Ambon cenderung keras dengan bumbu 'e' atau 'a' jika dibandingkan dengan lafal orang Tual atau Saumlaki. Kata 'beta' sendiri diucapkan oleh orang Tenggara dengan sebutan 'bet', khusus untuk Saumlaki, penekanannya agak sedikit berbeda dalam hal kehalusan. Sampai di sini, kita telah memahami bahwa 'beta' atau 'bet' adalah dua kata yang sama yang mengarah pada satu pribadi. Pertanyaannya apa yang istimewa dari arti kata tersebut ? dari mana asal kata 'bet/ beta' tersebut ?.

Bertolak dari jaman sekarang, bahasa Ibrani merupakan cabang dari bahasa Kanaan dan Amorit (Interpreter’s Dictionary of the Bible, vol.2, 552) yang menjadi bahasa resmi Kaum Yahudi yang juga digunakan bangsa Israel. Abjad kedua dari bahasa Ibrani adalah 'bet' ב (bunyi: /b/ /v/). Nama huruf  'bet' ini berarti "rumah/bait". Terlepas dari berbagai penelitian akan suku Israel yang tersebar hingga ke Maluku, banyak Negeri yang masih memahami kata 'beta/bet' yang berarti rumah. Hampir semua Negeri di Maluku Tenggara memahami hal ini. Jadi jika ada orang yang berbicara menggunakan kata 'beta/bet' berarti maknanya adalah bahwa dia menunjuk dirinya sendiri sebagai sebuah rumah/ bait. Pertanyaannya, siapa/apa yang ada di dalam 'rumah' itu ?

--SAYANG--
Dari situs yang sama, 'sayang' berarti "kasih/cinta" kepada sesuatu. Hal ini memang sangat benar karena merupakan bahasa Indonesia. Tapi kata 'sayang' dalam bahasa Tanah (Seram) sebenarnya adalah "Ruma/Ruma-i" yang berarti cinta dan kasih yang besar (bukan ukuran, tapi perasaan). Untuk lebih jelasnya, baca artikel Ikalesang Ia Rumai Ea.


--SE--
Semua orang Maluku pasti tau kalau kata 'se' merupakan kependeka dari "o'se". Banyak versi untuk menyebutkan orang lain (satu pribadi), ada versi Wemale, Alune, Gorom, Seti dll yang memiliki makna sama. Paling terkenal adalah, "Ale, O, Ose, Os dan Se". Kata yang digunakan untuk menunjuk orang/ pribadi tersebut memiliki makna cerminan dari 'beta/bet'.

Memang sulit untuk memahami bahasa Tanah karena penambahan awalan dan akhiran, konsonan, lafal, maupun intonasi berbeda - beda pada masing - masing Negeri. Oleh karena postingan ini hanya membahas arti dari ungkapan "Beta sayang se", maka makna yang paling mendekati (dalam bahasa Indonesia) dari ungkapan tersebut adalah ; cinta kasih yang tinggal dalam diri saya adalah untuk kamu. Jika cinta ini diterima, maka dua rumah akan menjadi satu dan hanya ada satu cinta yang tinggal dalam satu rumah tersebut. Pemaknaan seperti ini tidak akan ditemukan dalam ungkapan 'aku cinta kamu'. ^_^



#tahuribabunyi
 
Copyright © tahuribabunyi. Designed by OddThemes