Album Alifuru Kacil Upeng

4:00 PM
Kacil upeng adalah sebutan atau gelar bagi seluruh anak - anak Maluku yang masih kecil dan aktif dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Di jaman yang serba canggih ini, masih ada sebagian orang tua yang senantiasa mengajarkan budaya Maluku sebagai identitas yang utuh dan kuat. 

Selain dalam mengajarkan identitas nama, marga/vam, teun negri dan asal daerah, proses regenerasi Alifuru juga dapat dilakukan melalui memperkenalkan busana tradisional baik dalam pementasan kebudayaan ataupun kegiatan segari - hari.

bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
bocah maluku
Semua tampilan foto kacil upeng di atas adalah repost (telah mendapat ijin) dari beberapa akun social media; ig @zaenablaunuru, ig @talahatutalia, ig @talahatutalia, ig @karinamanuputty, ig @buchari_m, ig @ameliejomima, ig @henry_muriany, blog ameteling tabwery-batdare. 




#tahuribabunyi

6 Kosakata Ambon Yang Berasal Dari Bangsa Lain

4:30 AM
Akulturasi atau percampuran budaya bangsa - bangsa besar di bumi terhadap Maluku terbukti dari terpeliharanya setiap benda pusaka dan peninggalan yang telah memberi corak uniknya kehidupan sosial di tanah  raja - raja ini.

Melalui proses perkembangan jaman dan transformasi peradaban, ternyata masih ada jejak bangsa - bangsa besar di bumi yang pernah berurusan dengan cengkeh pala di Maluku. Hal tersebut dapat kita telusuri secara umum pada beberapa kosakata serapan yang telah menjadi bahasa melayu Ambon tanpa disadari kosakata tersebut sebenarnya adalah bahasa dari bangsa lain, bukan dari bahasa Tana Maluku.

6 Kosakata Ambon
kosakata Melayu Ambon yang bukan bahasa asli Ambon

#1. Parlente

Kata 'parlente' cenderung mengandung unsur konotasi negatif karena menurut pemaknaan orang Maluku, parlente berarti pembohong/penipu dimana ucapan tidak sesuai dengan kenyataan. Tapi taukah anda bahwa kata parlente sebenarnya adalah bahasa Melayu yang digunakan orang Jawa untuk menyebut orang yang pakaiannya bagus dan modis ? Misalnya ketika ada teman yang berpenampilan bagus dan modis dari biasanya, maka dia berhak dipuji dengan sebutan 'parlente'. Oleh karena orang Ambon kadang memiliki makna kebalikan dalam hal pujian dan sindiran, maka kata yang sebenarnya berarti baik ini, menjadi sindiran untuk memfonis seseorang yang mulutnya pandai memutar balikan fakta. Dipuji dengan julukan 'mulut manis' atau 'parlente' sebenarnya bukan pujian, tapi hinaan yang amat sangat pedas maknanya (konotasi negarif).

#2. Dangke

Dangke adalah bahasa serapan dari bahasa Jerman 'danke' yang berarti terima/terimakasih. Orang Ambon lebih cenderung mengucapkan kata 'dangke' dibanding terimakasih dalam interaksi sosial.

#3. Hayal

Hayal adalah kata dasar yang berarti mimpi, sering digunakan dengan imbuhan ber, meng, peng serta berakhiran -an. Sama halnya dengan kosa kata melayu Ambon dengan pelafalan khusus, kata hayal juga berarti mimpi , tetapi jika disebut dengan intonasi penekanan pada ha'yal sehingga terkesan seperti mengucap dua kata maka maknanya juga adalah negatif. Ha'yal sering digunakan orang Ambon untuk memfonis seseorang yang hanya bisa bermimpi. Contoh kasus ketika pria yang terus menggoda dan memikat perempuan tapi hanya sebatas ha'yal. Ternyata kata ini adalah bahasa Turki yang juga berarti mimpi/ angan - angan.

#4. Vork

Dari bangsa eropa berikutnya yaitu Belanda, orang Ambon lebih sering menyebutkan 'vork' daripada 'garpu' padahal makannya saja jarang memakai vork, umumnya hanya menggunakan sendok atau bahkan dengan tangan kosong. 

#5. Jazirah

Semua pasti sudah bisa tebak ini bahasa apa. Ya, kata jazirah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab. Kata ini sering digunakan orang Ambon untuk menyebut daerah semenanjung atau daerah pesisir yang panjang. Misalnya dua jazirah di pulau Ambon diantaranya Jazirah Leihitu dan Leitimur.

#6. Vangen 

Ketika anak - anak sedang bermain atau dalam konteks bekerja, kita akan sering mendengar kata 'vangen' yang berasal dari bahasa belanda yang berarti 'tangkap'. Maksudnya jika ada yang melempar sesuatu maka ada seseorang juga yang bertugas untuk vangen dengan sikap siap.


Keenam kosakata di atas hanyalah sedikit bukti dari kehadiran bangsa - bangsa besar di tanah Maluku. Masih banyak bukti lainnya yang tidak sempat diulas bahkan belum terekspos dalam catatan sejarah nusantara. Itulah Maluku, daerah yang pernah menjadi incaran bangsa - bangsa besar karena kekayaan alamnya yang melimpah.




#tahuribabunyi

Rahasia Kelezatan Ikan Asar Colo - Colo

8:30 AM
Kaya akan hasil laut yang melimpah, berbagai olahan ikan menjadi menu andalan orang Maluku dalam mengganjal perut di sela - sela aktivitas yang menguras tenaga. Lebih dari  itu, daerah yang beriklim tropis ini juga memiliki hasil perkebunan yang tidak kalah berkualitas dengan daerah lain di dalam maupun luar negeri.

Tidak heran, olahan ikan yang hanya menggunakan rempah - rempah sederhana saja mampu menciptakan citarasa kuliner yang memanjakan mulut, menentramkan hati dan mengenyangkan perut. Seperti menu ikan asar (asap) dan colo - colo yang sering ditemui di seluruh restoran Maluku khususnya Ambon.

Namun, pernahkah anda mencoba menyantap ikan asar colo - colo langsung di pinggir pantai dengan ikan komu segar yang baru dijala nelayan ? jika belum, tidak ada salahnya mencoba cara ini.

ikan asar colo - colo
ikan asar colo - colo
ikan asar colo - colo
olahan ikan asar colo - colo


Ikan komu yang baru ditangkap nelayan, bumbu colo - colo langsung dari hasil kebun warga, dan tentu saja sensasi makan di atas para - para bawah pohon pinggir pantai memberikan kesan tersendiri dalam mengatasi lapar sekaligus melepas penat.

Bumbu seperti potongan bawang merah, tomat hijau, cili merah, perasan lemon cina dan segelas air jeruk purut menjadi teman dalam menyantap sepiring nasi putih dan sepotong ikan asar. Rasanya seperti ada sensasi rileksasi di tiap cubitan ikannya, dijamin semua tulang - tulangnya pasti akan bersih dari daging. Jika terlalu pedas, ada air mineral dengan potongan jeruk purut yang siap diminum.

Negeri seperti Latuhalat, Tulehu, Allang, Hutumuri, Suli dan daerah pesisir lainnya pasti sudah sangat familiar dengan metoda makan ikan bakar seperti ini, tapi tidak bagi pekerja kantoran yang pekerjaannya menguras banyak waktu. Oleh karena itu direkomendasikan untuk mengambil liburan singkat misalnya pada hari sabtu untuk mencoba wisata kuliner langsung di pinggir pantai.



#tahuribabunyi

Crazy Rich Saumlaki : 'Uang Koin Bukan Uang'

4:00 AM
Boomingnya filem Crazy Rich Asians yang seluruh pemainnya adalah orang Asia telah menyita perhatian berbagai kalangan. Lahirnya hastag kreatif seperti #CrazyRichSurabaya ternyata mampu menarik perhatian negara - negara Asia seperti Singapura dan Malaysia. 

Terkontaminasi dengan viral tersebut, Maluku kini heboh dengan hastag #CrazyRichAmbon yang dibarengi dengan cerita - cerita singkat mengenai kejadian nyata perilaku orang Ambon yang bisa dibilang mirip dengan adegan - adegan filem Crazy Rich Asian. 

Sejumlah kisah nyata seperti juragan emas Jacky Noya pun tak luput dari daftar cerita orang - orang kaya di Maluku. Saking kayanya, Jacky pernah membagi - begi emas secara cuma - cuma pada sejumlah warga di Ambon.

uang logam tidak berguna di Tanimbar
contoh uang koin yang tidak berguna di MTB

Namun, taukah anda uang logam (recehan) di Pulau Yamdena/Tanimbar ternyata tidak dianggap sebagai uang ?

Dalam 15 tahun terakhir hingga artikel ini ditulis, masyarakat Yamdena bahkan jazirah tenggara raya tidak menggunakan uang logam sebagai alat tukar. Koin Rp. 50, 100, 200, 500 hingga 1.000 itu tidak dianggap uang oleh masyarakat MTB. Bagaimana bisa ? 

Bagi kalangan wira usaha seperti di Saumlaki, mereka sering mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi belanja. Misalnya jika harga mie instant 2.500 maka harganya menjadi 3.000 per bungkus atau 5.000 untuk dua bungkus. Jika pemilik toko memberikan uang kembali pada palanggan berupa uang koin, biasanya pelanggan akan beralasan uang logam itu berat, mudah hilang, atau bahkan ditertawakan. Jangankan uang koin, uang seribu kertas saja sudah jarang ditemukan peredarannya di Saumlaki.

Sehingga nilai transaksi yang paling kecil terjadi adalah pada nilai tukar 2.000 atau 5.000 rupiah. Ini biasanya terjadi pada harga kue lokal, roti goreng atau ampas terigu. Sisanya hanya berupa tarif ojek atau angkutan umum jarak pendek.  Lalu bagaimana cara mengajarkan anak untuk menabung kalau anak - anak pun tidak menganggap uang logam sebagai uang ?

Hal ini menjadi salah satu faktor utama tingginya inflasi dan kemiskinan di Kepulauan Tanimbar. Berbagai upaya seperti sosialisasi oleh pemerintah hingga gerakan peduli koin yang pernah digencar di Saumlaki pun sepertinya tidak mencapai target. Masyarakat tetap tidak menggunakan uang logam sebagai alat tukar. 

Sebenarnya, ini hanya masalah pilihan. Orang Tanimbar lebih suka menggunakan uang kertas sebagai alat tukar ketimbang uang koin. Biasanya kalau mereka punya uang logam, mereka akan menyimpannya untuk kurun waktu yang lama hingga dapat memenuhi satu koper untuk nantinya kalau berangkat ke Ambon, barulah uang ini digunakan atau menukarkannya di bank. Ini sudah menjadi tradisi penggunaan uang logam di Yamdena. 

Fakta seperti ini sebenarnya bukan hal baru seiring viralnya hastag #CrazyRichAmbon. 

Dengan demikian, solusi yang paling tepat adalah jika pemerintah daerah mau bekerja sama dengan pihak swasta untuk meluncurkan aplikasi (software) sistem pembayaran seperti pada kota - kota besar lainnya di Indonesia. Keuntungan menggunakan aplikasi sistem pembayaran pada smartphone adalah sangat menghemat dan presisi pada setiap nominal nilai tukar sehingga tidak ada kemungkinan naik turunnya harga barang secara sepihak dengan alasan tidak ada uang kembalian. 

Apakah dengan 'tidak menganggap uang logam sebaik uang' seperti ini berarti orang Tanimbar adalah orang yang kaya raya seperti pada filem Crazy Rich Asian ?




#tahuribabunyi

Dibalik Gencarnya Program Perlindungan Imunisasi Di Kota Ambon

4:00 AM
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis (UU Kesehatan No.23 Tahun 1992).

Imunisasi MR pertama di Posyandu Beringin V - Kota Ambon
sumber: facebook Puskesmas Benteng (Ambon)
Derajat kesehatan individu maupun masyarakat dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya faktor lingkungan, faktor genetik, perilaku dan pelayanan kesehatan. Aspek perilaku seperti pola hidup yang kurang sehat, tingkat stres yang tinggi, pola makan yang tidak teratur dapat menimbulkan keluhan kesehatan. Demikian pula kondisi lingkungan fisik (air, udara, tanah dsb) sekitar tempat tinggal dan lingkungan pergaulan serta keberadaan pelayanan kesehatan juga turut mempengaruhi adanya keluhan kesehatan.

Pada tahun 2016, sebanyak 17,67 persen penduduk Maluku memiliki keluhan kesehatan yang meliputi keluhan fisik, psikis seperti demam, batuk, flu, pilek, sakit kepala, masuk angin, sakit gigi, sesak nafas, termasuk penyakit kronis dan penyakit akut dan keluhan lainnya.

presentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan
dalam bulan berjalan, 2016
sumber: BPS Maluku
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa penduduk pedesaan Maluku lebih banyak mempunyai keluhan kesehatan (37,27 persen) dibandingkan dengan penduduk perkotaan (36,68 persen). Hal ini dapat disebabakan oleh perbedaan aktivitas fisik serta perilaku hidup sehat antara penduduk pedesaan dan perkotaan.

Disisi lain, pengadaan sarana prasarana hingga pelayanan kesehatan menjadi faktor penting dalam skema program kemetrian kesehatan untuk membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia. Di Maluku sendiri, terdapat fakta unik dimana masyarakat lebih cenderung memilih puskesmas sebagai tujuan utama untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

presentase penduduk Maluku menurut tempat berobat jalan
dalam bulan berjalan, 2016
sumber: BPS Maluku

Total presentase kategori puskesmas (termasuk puskesmas bantu) mencapai 47,12 persen. Hal ini dapat mengindikasikan tingkat kesadaran yang cukup baik dari masyarakat Maluku untuk melakukan aktivitas berobat maupun imunisasi dan vaksinasi.

Namun untuk kondisi khusus, cangkupan program kerja dinas kesehatan skala provinsi maupun kota ternyata tidak serta - merta menjamin kesejahteraan masyarakat Maluku dalam bidang kesehatan. Hal ini disebabkan berbagai macam faktor seperti koordinasi dengan instasi terkait, masalah menajemen, akses akomodasi dan logistik hingga jangkauan sosialisasi kesehatan yang belum merata untuk kategori desa pesisir maupun pegunungan, mengingat topografi Maluku yang merupakan daerah kepulauan.

presentase balita yang mendapatkan imunisasi lengkap
menurut tempat tinggal, 2016
sumber: BPS Maluku
Berdasarkan grafik diatas, persentase balita di pedesaan (39,35 persen) yang mendapatkan imunisasi masih lebih sedikit dibandingkan dengan daerah perkotaan (48,31 persen). Hal ini dikarenakan berbagai faktor seperti akomodasi menuju posyandu terdekat, minimnya wawasan masyarakat desa tentang pentingnya imunisasi hingga masalah ekonomi.

Dengan demikian diperlukan suatu program khusus untuk dapat menjawab masalah kesehatan pada daerah yang tergolong kepulauan ataupun perbukitan yang paling banyak terdapat di kawasan timur Indonesia seperti NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Di bawah naungan Kementerian Kesehatan, program Indonesia Sehat melalui pencegahan stunting dan perlindungan imunisasi telah hadir dan berjalan mulai dari agustus untuk kategori anak sekolah dan september untuk kategori posyandu. Hal ini lebih difokuskan untuk segmentasi kategori balita dan anak - anak karena pada fase inilah antibodi manusia sangat mudah diserang dengan berbagai macam wabah begitupun sangat mudah menyesuaikan dengan wabah tersebut. Oleh karena itu dengan adanya pencegahan dini berupa imunisasi, diharapkan generesi penerus inilah yang akan memegang peran penting dalam skema pembangunan daerah dengan kondisi fisik dan jiwa yang stabil.

Program Posyandyu selangkah maju di Kelurahan Batu Meja - Ambon
Jln. Skip Tengah RT.004/RW.002
sumber: facebook Puskesmas KyPutih
Bertolak dengan usaha pelayanan kesehatan yang telah dilakukan pemerintah, ternyata didapati berbagai macam realita di lapangan yang dapat menjadi ancaman sejumlah masyarakat Maluku tidak memilih untuk membawa anak mereka melakukan imunisasi. Misalanya, beredarnya info hoax mengenai propaganda dibalik imunisasi, keluhan sakit deman setelah mendapat tambahan antibodi hingga menganggap imunisasi sebagai formalitas kesehatan semata telah menjadi tantangan tersendiri bagi dinas kesehatan kota Ambon (sebagai sampel) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Sehingga perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan terlebih dahulu untuk membuka wawasan masyarakat kota Ambon tentang pentingnya perlindungan imunisasi sejak dini.

Seharusnya para orang tua paham kalau efek samping dari proses imunisasi adalah demam jangka pendek karena sesuai namanya, imunisasi berarti memasukan virus yang dilemahkan kedalam tubuh anak, dengan tujuan untuk sistem kekebalan tubuh dapat mengenali virus tersebut dan menciptakan antibodi yang kuat sehingga di masa yang akan datang jika terjadi wabah, anak yang telah melalui proses imunisasi tetap sehat karena tubuhnya sudah mengenali ciri - ciri virus yang terbentuk dalam wabah tersebut. Bayangkan saja jika kita tidak pernah diimunisasi seumur hidup, kita akan lebih mudah terserang penyakit karena sistem imun yang tidak kuat.

Sejumlah usaha seperti penyuluhan ke daerah - daerah terpencil pada tiap kecamatan, pembuatan akun sosial media untuk promosi hingga pelayanan (komunikasi) yang interaktif menjadi senjata utama dinas kesehatan kota Ambon untuk dapat memberikan pemahaman pentingnya imunisasi baik bulanan maupun wajib (imunisasi MR).

Dari 22 puskesmas yang telah beroperasi di kota Ambon, terdapat sarana dan prasarana seperti ukur timbang untuk kategori balita, anak - anak dan orang dewasa telah disediakan selain pengadaan obat - obatan walaupun tidak selengkap yang dimiliki rumah sakit. Namun sudah pasti pelayanan kesehatan di puskesmas, puskesmas bantu dan posyandu lebih murah bahkan gratis dibanding dengan pergi ke rumah sakit atau menyewa dokter pribadi yang harganya dapat mencapai jutaan rupiah.


Beberapa poin penting yang harus kita pahami yang dapat dijadikan kesimpulan adalah sebagai berikut :

#1). Imunisasi adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukan virus atau bakteri yang telah dilemahkan ke dalam tubuh manusia sehingga sistem kekebalan tubuh tersebut dapat mengenali jenis virus yang masuk dan merangsang pembentukan antibodi yang lebih kuat.

#2). Imunisasi bulanan berbeda dengan imunisasi MR. Imunisasi MR (Measles Rubella) yaitu imunisasi wajib yang diadakan tiap tahun pada bulan agustus dan september, sedangkan imunisasi bulanan adalah imunisasi yang dilakukan tiap bulannya.

#3). Tidak ada propaganda apapun dibalik program imunisasi. Agar tidak menjadi korban berita hoax, para orang tua direkomendasikan untuk menghadiri penyuluhan/sosialisasi imunisasi pada posyandu/puskesmas terdekat.

#4). Demam setelah imunisasi adalah normal karena butuh waktu untuk tubuh anak mengenali virus/bakteri yang masuk untuk meningkatkan sistem imun.

#5). Program Pencegahan Stunting dan Perlindungan Imunisasi adalah murni program kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Pemerintah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak apapun tapi jika tidak ada respon baik dari masyarakat, maka semuanya akan sia - sia. Sebenarnya untuk memecahkan masalah kesehatan di Maluku, dibutuhkan kerjasama yang baik dari pihak pemerintah (dinas kesehatan) dan masyarakat serta instansi terkait. Jika semua pihak mau bekerja sama gencar melakukan promosi dan sosialisasi, pastinya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan imunisasi (bulanan ataupun wajib) akan semakin tinggi karena lebih baik mencegah daripada mengobati.


social media Kemeterian Kesehatan RI :
twitter @KemenkesRI  |  ig @kemenkes_ri  |  fb fanspage @kementeriankesehatanRI  



daftar sumber :

1. BPS Maluku | www.maluku.bps.go.id
2. www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
3. wawancara dengan petugas promkes di puskesmas Ambon



#tahuribabunyi

JIWA EKSPLORASI DEASY SIPAHELUT

7:49 PM
Umur dan kwantitas pengalaman tidak serta merta menjadi halangan untuk tetap berkarya apalagi di umur yang masih sangat muda. Seperti jiwa eksplorasi yang tumbuh dan selalu berkembang dalam diri seorang anak cucu Negri Allang, Deasy Natalia Sipahelut.

Deasy Natalia Sipahelut
Lontor, Banda Naira : Deasy Natalia Sipahelut
Di tengah tuntutan gaya hidup metropolitan yang menekan banyak generasi muda untuk cenderung menganut budaya moderen, Deasy justru lebih memilih tetap eksis dengan indentitas sebagai anak Maluku yang kental dengan adat dan budaya. 

Tidak hanya itu, gadis kelahiran 27 desember ini juga memiliki jiwa eksplorasi alam Maluku dengan tujuan mendongkrak pendapatan daerah pada sektor pariwista. Padahal disiplin ilmunya sendiri adalah Teknologi Informasi di salah satu universitas swasta Salatiga.

Sejumlah tempat wisata yang eksotis di Maluku pun telah ia kunjungi, sebut saja Danau Ninivala di Pulau Seram, pantai - pantai di Ambon, Banda Naira sampai Kei Evav pun tak luput dari realisasi jiwa eksplorasinya. Bahkan ia menargetkan sejumlah spot pariwisata Tanimbar dalam agenda traveling berikutnya.

Ternyata kecintaannya terhadap Maluku tidak hanya sebatas jiwa traveler, dalam wawancara singkat via sosmed, Deasy mengaku menyukai beberapa tarian daerah seperti tari lilin, tari tifa dan tari lenso yang pernah dipentaskannya dalam berbagai event termasuk pada event kampus di Salatiga. 

Kegiatan pemprov seperti Pesta Teluk Ambon pun pernah menjadi wadah untuk Deasy mengasah kemampuan organisasinya, tentu saja masih dalam skema besar promosi Maluku. Tidak sebatas itu, ia pun masih terlibat dengan sejumlah kegiatan pariwisata di bawah naungan pemprov sehingga tidak menutup kemungkinan kedepannya akan hadir banyak potensi pariwista Maluku yang terekspose dimana Deasy sebagai salah satu penggerak motor pariwisatanya. Ini akan sangat menarik minat investor untuk pembangunan daerah yang lebih baik

Dibalik seluk - beluk kehidupan Nona kelahiran '92 ini, tentunya Deasy mempunyai moto hidup yang tak lepas dari keyakinannya sebagai seorang kristiani. Berpatokan pada Mazmur 126 : 5-6 yang berbunyi "126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya". Inilah yang menjadi alasan utama seorang Deasy Natalia Sipahelut terus berkarya untuk Maluku.

'Tetap berkarya menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif sehingga dapat memajukan Maluku lebih baik kedepan' adalah pesan khusus untuk muda mudi Maluku yang disampaikan Deasy di akhir wawancanya. Hal tersebut memiliki makna yang mendalam dimana setiap orang (tanpa memandang latar belakang) harus mengingat dan berani berkontribusi bagi tanah tumpa darah.

Deasy Natalia Sipahelut
facebook : Deasy Natalia Sipahelut




#tahuribabunyi

11 Hal Yang Dilakukan Nyong Ambon Sebelum Mengatakan Cinta

5:00 PM
Dalam siklus kehidupan normal, suatu saat manusia pasti akan menikah setelah melalui berbagai macam proses pendewasaan diri seperti tahap perkenalan, pacaran, tunangan, maso minta hingga naik pelaminan.

11 Hal Yang Dilakukan Nyong Ambon Sebelum Mengatakan Cinta
Berbeda dengan perempuan yang hanya tinggal menunggu (sambil kasi sinyal), biasanya laki - laki malah harus punya inisiatif terlebih dahulu untuk mengungkapkan perasaan. Tidak kalah kreatifnya dengan pria daerah lain, ternyata nyong Ambon punya tahap khusus serta cara - cara kreatif dalam mengungkapkan perasaan pada perempuan yang disukainya.

Setidaknya terdapat 11 hal yang dapat menjadi tanda - tanda bahwa dalam waktu dekat, nyong Ambon akan mengatakan cinta untuk memulai hubungan pacaran.

#1. Tiba - tiba jadi super baik
Pada dasarnya, nyong Ambon memang baik. Tapi ketika sedang jatuh cinta, biasanya terjadi perubahan derastis pada sikapnya, menjadi orang yang penuh perhatian, menggunakan gaya bahasa yang lembut, berhati - hati dalam mengeluarkan kalimat, sangat menjaga perasaan perempuan yang disukainya. 

#2. Suka kasi hadiah
Tidak ada yang ulang tahun, tidak ada pesta pernikahan atau hari raya apapun tetapi dia malah kasi hadiah tanpa alasan yang jelas, tentu saja hadiah yang sangat disukai perempuan entah itu coklat batangan, buku, kulit ayam goreng atau semacamnya. Khusus yang alay, biasanya malah kasi bunga.

#3. Protektif
Bukan over protektif, tapi protektif dalam artian dia memberi perlindungan yang ekstra dan detail, seperti memposisikan perempuan di sebelah kiri ketika sedang berjalan, mengambil dan memegang payung dari tangan perempuan ketika hujan atau cuaca panas (di Ambon, payung lebih sering digunakan saat cuaca panas), membersihkan tempat duduk sebelum si perempuan akan duduk, membersihkan piring hingga husir lalat ketika sedang di tempat makan.

#4. Tiba - tiba berjiwa pujangga
Sebenarnya nyong Ambon itu cenderung berjiwa musisi daripada merangkai puisi, tapi ketika sedang kasmaran, mereka seperti kerasukan roh Chairil  Anwar atau Kahlil Gibran. Setiap puisi romantis yang mereka buat, hanya ditujukan kepada satu orang yang disukai.

#5. Berani datang ke rumah gebetan
Setelah proses jalan - jalan, belanja dan makan di luar, nyong Ambon biasanya sudah cukup berani untuk main ke rumah gebetan dengan berbagai alasan misalnya; mengantar pulang gebetan sampai rumah, antar titipan, atau  hanya sekedar mondar - mandir tidak jelas di depan rumah si perempuan. Intinya hanya mau dekat dengan keluarga gebetannya.

#6. Gengsi komunikasi di depan umum
Biasanya nyong Ambon yang sedang kasmaran itu merahasiakan perasaannya sampai saat yang tepat. Makanya gengsi ngobrol dengan target di depan umum atau labih memilih diam. Tapi ketika pulang, dia malah cepat - cepat akan menghubungi lewat telfon atau chat dengan berbagai macam basa - basi membangun topik obrolan.

#7. Minta nasehat
Pertimbangan secara pribadi memang penting, tapi biasanya mereka juga menanyakan saran atau nasehat dari teman dan keluarga sebelum menyatakan cinta pada perempuan yang disukai. Cara ini cukup bijak dan hanya dilakukan oleh laki - laki yang sudah cukup dewasa.

#8. Topik ngobrol hanya seputar privasi
Ketika sedang berduaan, laki - laki lebih cendurung mendiskusikan hal - hal privasi bahkan rahasianya pada si perempuan karena mereka merasa bahwa perempuan tersebut layak dipercaya. Ini adalah salah satu tahap membangun kedekatan sebelum mengatakan cinta.

#9. Sedia setiap saat
Kelanjutan dari tanda nomor 1 di atas, adalah sedia setiap saat dalam mempraktekan kebaikan. Jika perempuan yang disukai sedang sakit, butuh jemputan, butuh teman jalan untuk belanja atau bahkan tidak sedang dibutuhkan sekalipun, biasanya si laki - laki selalu ada untuk menemani perempuan yang disukainya. Kategori seperti ini ibarat signal hijau penuh, dan dalam waktu dekat pasti akan terjadi katakan cinta.

#10. Tiba - tiba gugup dan hampir salah tingkah
Khusus yang satu ini biasanya sering terjadi pada laki - laki yang justru dikenal baik dalam pergaulannya, jiwa tukang pukul dan punya jaringan pergaulan yang luas di berbagai daerah. Tapi sayangnya ketika hendak mengatakan cinta dan berhadapan dengan perempuan yang disukai, mereka justru gugup dan terkesan salah tingkah dalam berbicara empat mata. Sudah pasti yang mereka pikirkan hanya satu, yaitu bingung merangkai kata untuk mengungkapkan perasaan.

#11. Berdoa
Entah itu berbisik, berbicara dalam hati atau sikap doa sempurna, laki - laki beriman yang kasmaran biasanya berdoa sebelum menyatakan cintanya. Hal ini biasanya dilakukan dengan modus ingin mendapat respon baik dari perempuan (menjawab 'iya'), padahal kenyataannya mereka hanya mencoba mengumpulkan nyali/keberanian dengan cara berdoa sebelum menyatakan cinta.


Setiap orang memang punya cara - cara tersendiri dalam proses mengutarakan perasaan. 15 hal di atas adalah tanda - tanda umum yang cenderung dialami oleh laki - laki Ambon, akan tetapi masih terdapat cara - cara lain yang tidak kalah kreatifnya dan sebaiknya tetap menjadi rahasia agar kaum perempuan tetap memiliki rasa penasaran untuk menyelidiki kebaikan dan perjuangan yang ada pada setiap laki - laki yang sedang mendekatinya.




#tahuribabunyi

Kabar Gembira Untuk Pasukan Tangkis Wifi

1:40 PM
Palapa Ring di Maluku

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di Kawasan Indonesia Timur (KIT). Maluku dipastikan akan segera menikmati fasilitas kecepatan internet maha dasyat dengan basis jaringan fiber optic terintegrasi yaitu Palapa Ring.

Di bawah naungan Kementrian Komunikasi Dan Informatika Indonesia (Menkominfo), proyek palapa ring ditargetkan menjangkau 440 kabupaten/kota di seluruh indonesia, dipastikan akan rampung dan dapat dinikmati secara menyeluruh pada awal 2019.

network palapa ring Indonesia
network palapa ring Indonesia
image source: okezone.com
Seperti pada skema di atas, jaringan Maluku Tengah (garis hijau) menggunakan kabel fiber optic yang sudah ada, sementara untuk MTB-MBD menggunakan jaringan kabel yang baru. Kecepatan internetnya pun sangat bombastis, 10Mbps yang dulunya sangat jarang dinikmati di Maluku, kini akan terasa seperti koneksi yang lambat karena jaringan ini dapat menembus kecepatan download lebih dari 60Mbps setelah diuji coba di Indonesia bagian barat.

Bayangkan jika jaringan ini beroperasi secara maksimal dan menyeluruh di awal 2019, internet kecepatan tinggi yang tadinya mahal justru akan diperoleh secara cuma-cuma di area publik seperti kafe, mall, restoran, tempat cuci mobil, lapangan olah raga dll.

Pelajar dan mahasiswa yang dikenal dengan gelar "pasukan tangkis wifi" tidak akan lagi berlarut - larut dengan loading lambat di talake dan samping kantor pajak (spot utama pasukan tangkis wifi area Ambon). Uang saku yang sering dibelanjakan untuk minuman dan mie telur sebagai teman tangkis wifi akan lebih hemat karena harga internet yang sangat murah. Atau kemungkinan lainnya dua spot utama ini justru akan tergantikan dengan kafe - kafe yang mulai merajalela di tiap kecamatan.

Hanya tinggal bergantung perusahaan penyedia jasa telekomunikasi (provider) untuk merancang desain jaringan skala metropolitan dengan cermat agar instalasi serta pembagian jaringannya tidak 'asal jadi' mengingat topografi Maluku yang terdiri dari area pesisir, kaki gunung hingga perbukitan, berbeda dengan kawasan Indonesia bagian barat yang cenderung tanah datar.




#tahuribabunyi

Pesona Pulau Djeudin Bumi Jargaria

11:15 AM
Kepulauan Aru atau yang sering disebut Jargaria memiliki banyak potensi pariwisata yang masih belum tereksplor secara sempurna. Misalnya di Aru Selatan bagian tenggara terdapat tujuh buah pulau kecil yang bisa dibilang masih perawan serta belum tercatat secara sempurna pada teknologi Google Maap/Earth. Ketujuh pulau itu adalah pulau Enu, pulau Karang, pulau Kultubai selatan, pulau Marjin-jin, pulau Djeudin, pulau Mar dan pulau Djeh.

sunset pulau enu
sunset pulau Enu
Dengan fokus pada pulau Djeudin, kita akan terkagum dengan keindahan alamnya yang sangat natural. Jelas saja, pulau ini memiliki pantai pasir putih yang sangat indah dan memanjang ke arah pantai sejauh 300-500 meter, biru laut dengan ikan - ikan dan terumbu karang tanpa sampah, hijaunya hutan dengan pepohonan yang tumbuh menjorok ke bibir pantai, serta awan tinta putih yang terkesan sedang melukiskan diri di birunya langit Jargaria akan sangat menghibur anda yang berjiwa traveler atau pecinta alam.

Tanpa perlu keberuntungan langka, pantai ketujuh pulau ini adalah rumah bagi ikan lumba - lumba yang dapat dilihat pada saat matahari terbenam. Pada kondisi khususnya bulan oktober, ada fenomena langka yaitu ikan samandar (latin: Siganus Sp) secara bergerombolan akan memasuki area sungai hutan bakau dari arah laut untuk bertelur, ketika semua ikan ini selesai bertelur maka mereka akan mati. Peristiwa ini disebut orang Jargaria dengan istilah "musim ikan mati". Hal - hal semacam ini menambah ciri khas keunikan pulau Djeudin.

foto - foto pulau Djeudin
Pulau Djeudin
Pulau Djeudin
Pulau Djeudin
Pulau Djeudin

Untuk bisa mencapai salah satu dari ketujuh pulau ini, kita dapat menempuh perjalanan udara selama 2 jam dari bandara internasional Pattimura Ambon menuju bandara Rar Gwamar Dobo. Oleh karena Dobo ada di bagian Aru Utara, direkomendasikan menggunakan kapal atau motor laut milik masyarakat setempat menuju Aru Selatan hingga menyeberang ke pulau Djeudin yang berada di bagian tenggara.

Jika anda adalah salah satu orang yang hendak mengunjungi tempat ini, anda tidak perlu membuat surat keterangan kesehatan dan kelakuan baik dari kecamatan atau RT setempat, anda hanya harus menjaga tata krama, mematuhi aturan adat warga Jargaria serta menjaga kebersihan alam. Begitulah aturannya ketika mengunjungi tempat - tempat wisata di Maluku apalagi daerah yang masih belum terpublikasi seperti tujuh pulau Aru Selatan ini.

pulau Enu, pulau Karang, pulau Kultubai selatan, pulau Marjin-jin, pulau Djeudin, pulau Mar dan pulau Djeh
Aru Selatan bagian Tenggara




credit foto : Barnabas Djukarlem | lakolat.blogspot.com
#tahuribabunyi

Euforia Baris Empang Baguala

12:38 PM
Baris - berbaris tidak hanya sebatas pendidikan formal sekolah atau institusi tertentu. Kegiatan yang menguras kedisiplinan, kekompakan dan kreatifitas ini telah menjadi tradisi berbagai daerah. Khusus di Maluku, baris non formal sangat populer baik itu gerak jalan indah layaknya serdadu atau baris empang yang sering dikombinasikan dengan tarian unik.

Euforia Baris Empang
Menjelang 7 september HUT Kota Ambon, kita akan menyaksikan berbagai macam mata lomba diadakan di tiap kecamatan sebagai wujud dari program festival tahunan. Seperti pada Kec. Teluk Ambon Baguala, lomba baris empang diadakan dengan garis start di negeri Waitatiri hingga garis finish di pintu masuk pantai Natsepa.

Euforia baris empang yang telah menjadi tradisi ini semakin menyita perhatian masyarakat daerah setempat karena aksi setiap pesertanya yang unik dan kreatif. ada yang membuat kostum bertemakan budaya, ada yang membuat koreografi tarian daerah, ada barisan yang terdiri dari anak kecil dan masih banyak lagi.

Baris Empang
Baris Empang
Baris Empang
Baris Empang
Baris Empang
Baris Empang
Baris Empang

Tidak tanggung- tanggung, peserta lomba baris empang tahun ini sampai membuat baju/kostum khusus mulai dari pakaian adat hingga kaos sablon bertemakan Alifuru Maluku, ini membuktikan bahwa masih ada anak cucu yang mencintai adat dan budaya. 

Semoga kreatifitas anak muda Maluku seperti ini akan terus terpelihara dan diwariskan pada generasi penerus agar nama Maluku selalu dikenal baik oleh dunia.



credit foto : Rey Malona Alifuru (facebook)

#tahuribabunyi 

Potret Merah Hitam Laki - Laki Kabaressi

4:53 PM
Warna kebesaran pasukan perang Alifuru yaitu kabaressi didominasi MERAH dan HITAM yang akan terus terikat dengan nadi, menyatu dalam aliran darah serta terukir pada dinding jantung. Perang bukanlah hal yang kami inginkan, tetapi siaga dan siap sedia adalah ciri khas kami orang Maluku.

ig @giacomanu 
laki laki kabaressi
ig @alexanderpipiana

laki laki kabaressi
ig @buchari_m pada acara malukufair 2015
laki laki kabaressi
ig @indra_prof
laki laki kabaressi
ig @giacomanu
laki laki kabaressi
ig @kak_dogan

Dua warna ini sering kita lihat di setiap acara Negri Adat di Maluku khususnya dalam pementasan tarian cakalele. Semoga tradisi yang indah dan mahal ini akan terus dipertahankan generasi penerus yang berdarah Maluku.



#tahuribabunyi

Fakta Kayu Ular Sebagai Obat Herbal

4:00 AM
Jika ular adalah binatang berbahaya yang memiliki bisa dengan resiko fatal, maka kayu ular tidak demikian. Kayu ular adalah tanaman obat - obatan yang sering digunakan orang Maluku dan Papua dalam mengatasi berbagai macam penyakit.

obat herbal kayu ular
obat herbal kayu ular

Umumnya, tanaman dengan nama latin Strychons Lucida ini digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Faktanya, kayu ular memiliki banyak khasiat pada tubuh manusia, antara alin ;

#1. mengatasi diabetes

kandungan zat saponin yang terdapat pada kayu ular dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh, sehingga untuk penderita diabetes, kayu ular adalah alternatif obat tradisional yang tepat.

#2. mencegah resiko kanker

kaya akan antioksidan, kayu ular mampu membentengi tubuh dari berbagai macam bibit penyakit termasuk kanker sehingga antibodi tubuh akan lebih kuat dari biasanya

#3 pencernaan

dalam sistem pencernaan tubuh manusia dari mulut sampai anus, kayu ular mampu menyembuhkan sakit perut, sembelit, wasir dan masalah kencing serta membersihkannya.

#4. solusi berbagai penyakit berbahaya

selain beberapa penyakit di atas, kayu ular juga terbukti menyembuhkan berbagai penyakit beresiko fatal selain kanker, seperti kista (pada wanita), rematik, stroke, darah kotor hingga resiko serangan jantung.

herbal kayu ular
herbal kayu ular
Tanaman Kayu Ular

Untuk pengolahannya, bisa direbus langsung kayu ular berukuran secukupnya kemudian diminum langsung atau dengan cara yang sering digunakan orang Maluku yaitu ;

1. kikis kulit ular dengan pisau/ beling pica botol untuk mendapatkan serbuk kayu ular sebanyak 1 sendok makan.

2. campurkan serbuk kayu ular tadi dengan 1 gelas air panas mendidih

3. aduk dan diamkan hingga serbuk mengendap (dalam keadaan gelas tertutup)

4. air kayu ulas (yang super pahit) siap diminum

Cara di atas paling sering digunakan orang Maluku dan Papua khususnya pada saat musim hujan yang berpotensi wabah malaria.



#tahuribabunyi

Ketika Anak Adat Bersatu Dalam Komunitas Kalesang Maluku

4:40 PM
Tidak tanggung - tanggung, aksi unju rasa yang sudah direncanakan sematang mungkin ini akhirnya dapat berlangsung dinihari dengan rutre Pattimura Park - Baru Meja - Gong Perdamaian. Aksi yang dimotori oleh bung Vigel Faubun selaku ketua komunitas ini sebenarnya direncanakan berlangsung pada 20 agustus, namun karena bertepatan dengan festival belang arumbai maka ditunda tiga hari kedepan.

Komunitas Kalesang Maluku
membentangkan kain gandong sebagai simbol perdamaian
Semangat membara dalam aksi unju rasa ini telah mendapat persetujuan dari pihak terkait dalam ranah adat maupun hukum yang berlaku sehingga poin - poin aspirasi dapat disampaikan dengan baik. Di bawah skema "Kembalikan Hak Adat maluku", komunitas kalesang merampung empat poin utama ketika menyampaikan aspirasi yaitu ;

#1. We Are Mausu Ane / Mausu Ane itu Katong

#2. Maluku Melanesia tolak relokasi Mausu Ane

#3. Maluku Melanesia tolak program transmigrasi Jawa

#4. Walikota Ambon segera bongkar lambang adat bangsa Maluku di atas trotoar Kota Ambon sekarang juga.

Komunitas Kalesang Maluku

Komunitas Kalesang Maluku

Komunitas Kalesang Maluku

Bukti nyata bahwa masih ada anak - anak muda Maluku yang menghargai adat tanah raja - raja ini adalah dengan bersatunya sejumlah anak muda dari berbagai macam kalangan tanpa memandang latar belakang atau kepentingan lain, semua bersatu menyamakan visi untuk menyuarakan keadilan bagi Maluku.

Siapapun yang mengaku anak adat diundang secara terbuka untuk terlibat dalam aksi ini sehingga tidak ada sedikitpun kepentingan unsur politik partai atau semacamnya. Semua agenda kegiatan unju rasa adalah murni aspirasi anak muda yang masih mencintai dan menghargai adat dan budaya Maluku.

Dengan adanya tindakan nyata ini, diharapkan pemerintah selaku pihak terkait dapat memberikan solusi yang baik dan bijak untuk menindaklanjuti setiap tuntutan anak muda/publik dalam aksi tersebut.


kredit foto : Bung Erween Leo Teterissa
promotor : Bung Vigel Faubun bersama Komunitas Kalesang Maluku

#BetaKapitang
#BetaKalesangMaluku
#tahuribabunyi
 
Copyright © tahuribabunyi. Designed by OddThemes